Perwakilan penasihat hukum terdakwa Andi Ibrahim, Alwi Wijaya usai sidang menyampaikan, berdasarkan surat dakwaan tadi dibacakan JPU sesuai berita acara yang ditandatangani di Polres Gowa, pihaknya menyatakan tidak ada keberatan dengan itu.
Untuk persiapan persidangan selanjutnya, kata dia, telah menyiapkan 11 orang saksi dan menginginkan tidak diperiksa secara global, tapi satu-persatu.
Supaya bisa displit (dipisah) mana saksi memberatkan dan meringankan terdakwa agar bisa dinilai arahnya.
"Kami dari kuasa hukum itu Insya Allah ada saksi adicat. Nanti kalau seandainya saksi ahli, kami bisa datangkan nanti, ada saksi ahli dari luar Sulsel nanti. Ada dua saksi, satu adicat dan satu ahli," katanya.
Alwi Wijaya menambahkan, saksi ahli ini akan menyampaikan keahliannya apakah uang palsu ini memang bisa dibelanjakan sesuai asli atau tidak.
Karena, ada uang palsu itu bisa dibelanjakan, ada juga yang setelah masuk mesin ATM lalu berbunyi sehingga dianggap palsu.
Sebelumnya, polisi menggerebek pabrik uang palsu di salah satu ruangan Perpustakaan Kampus UIN Alauddin Makassar, Samata, Kabupaten Gowa pada 17 Desember 2024.
Usai pengembangan penangkapan pelaku pengedar upal. Dari hasil pengembangan, polisi menetapkan sebanyak 18 orang tersangka yang terlibat membuat, memproduksi dan mengedarkan upal tersebut.
Baca Juga: Lokasi Judi Sabung Ayam di Kabupaten Gowa Dibakar
Berita Terkait
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
BRI Dukung UMKM Aiko Maju Jadi Pemasok Program MBG di Sitaro
-
Dewan Pers: Kekerasan Terhadap Jurnalis Meningkat
-
Ekspresi Bahagia Ribuan PPPK Pemprov Sulsel Terima SK
-
Kasus 5 Pekerja Jatuh di Jembatan Tarailu, Disnaker Sulbar: Pasti Ada Sanksi
-
BRI Bukukan Laba Rp26,53 Triliun di Tengah Tantangan, Terus Berdayakan UMKM