SuaraSulsel.id - Komunitas Kejar Mimpi Makassar (KMM) yang diinisiasi oleh CIMB Niaga kembali menunjukkan komitmennya. Dalam menginspirasi generasi muda lewat kegiatan bertajuk Kejar Mimpi: Lingkar Harmoni (KMLH).
Kegiatan penuh makna ini berlangsung di Panti Asuhan Busnatul Islamiyah pada Sabtu, 26 April 2025. Dengan membawa semangat baru untuk membangkitkan mimpi anak-anak panti asuhan.
KMLH menjadi bagian dari upaya berkelanjutan KMM untuk menanamkan nilai bahwa setiap anak. Tanpa memandang latar belakang, berhak untuk bermimpi besar dan mengejar cita-citanya.
“Semua anak memiliki hak untuk bermimpi dan memiliki cita-cita yang lebih tinggi, tidak memandang dari latar belakang apa, karena bermimpi itu gratis. Semoga melalui kegiatan ini adik-adik bisa termotivasi untuk meraih mimpi dan cita-citanya,” ujar Akil Ahmad Khaeru, Leader Project Kejar Mimpi Lingkar Harmoni dalam sambutannya.
Lebih jauh, kegiatan ini merupakan implementasi nyata dari salah satu pilar utama KMM, yaitu filantropi.
Menurut Sindhy Sri Febriana, Leader Kejar Mimpi Makassar, kegiatan seperti ini sangat penting untuk memberikan dampak jangka panjang bagi anak-anak.
“KMLH adalah bagian dari empat pilar utama KMM, yaitu filantropi. Harapannya, kegiatan ini membawa dampak yang lebih besar bagi adik-adik agar lebih semangat menggapai mimpi-mimpi mereka,” jelasnya.
Membangun Mimpi Lewat Cerita dan Aktivitas Kreatif
Acara dimulai dengan sesi story telling yang dibawakan dengan penuh semangat oleh Arjun, seorang mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin.
Baca Juga: Modal Usaha Tanpa Bunga Bagi UMKM Perempuan dan Disabilitas di Indonesia Timur
Dengan tema ‘Mimpi dan Cita-Citaku’, Arjun mengajak anak-anak panti untuk percaya bahwa keterbatasan finansial bukanlah penghalang untuk bermimpi tinggi.
“Kita boleh tidak punya uang, tapi kita harus punya mimpi. Karena dari mimpi, semua langkah besar bermula,” demikian pesan inspiratif yang disampaikan Arjun.
Penyampaian cerita yang penuh energi dan dekat dengan keseharian anak-anak membuat suasana menjadi hidup.
Anak-anak tampak larut dalam cerita, banyak yang tersenyum dan bersemangat saat membayangkan cita-cita mereka.
Setelah sesi cerita, kegiatan dilanjutkan dengan sesi interaktif di mana tim KMM mengajak anak-anak.
Untuk menyebutkan dan membagikan mimpi mereka di depan teman-temannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
Media Vietnam Akui Nguyen Cong Phuong Cs Pakai Tekel Keras dan Cara Licik
-
Satu Kata Erick Thohir Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Juara Piala AFF
-
Pengobat Luka! Koreografi Keren La Grande di Final Piala AFF U-23 2025
-
8 HP Murah RAM Besar dan Chipset Gahar, Rp1 Jutaan dapat RAM 8 GB
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas 50 Jutaan: Murah Berkualitas, Harga Tinggi Jika Dijual Kembali
Terkini
-
Dari Makassar ke GBK: Kisah Keluarga Kiper Timnas U-23 yang Penuh Dukungan
-
Siswa SD di Tana Toraja Dibully Kakak Kelas Hingga Takut Sekolah
-
Pelatihan Ekspor 2025, BRI: Dorong Pelaku UMKM untuk Pahami Langkah Memulai Ekspor secara Mandiri
-
Berhasil Turunkan Angka Stunting, Pemprov Sulsel Raih Penghargaan Quick Wins
-
Mantan Ketua KONI Makassar Dituntut 6 Tahun Penjara