SuaraSulsel.id - Sejumlah anak panti asuhan di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) diduga menjadi korban kekerasan seksual dan perbudakan.
Mengutip BeritaManado.com -- jaringan Suara.com, kasus tersebut pertama kali mencuat ke publik lewat postingan pengacara Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Manado, Satryano Pangkey via akun facebook LBH Manado, Senin (29/08/2022)
Dalam keterangannya, Pangkey menyebut pelaku diduga merupakan salah satu pemilik panti asuhan.
Sementara, sedikitnya tujuh anak dilaporkan menjadi korban sang predator anak tersebut.
“Panti Asuhan yang seharusnya menjadi wadah anak-anak yatim mendapat belas kasih, malah memperlakukan hari-hari mereka dengan beragam pelecehan,” tulis Satryano.
Sembari mengutip keterangan dari korban, Satryano menjelaskan para anak penghuni panti yang menjadi korban itu dilecehkan secara fisik. Hingga kekerasan non verbal.
“Kalo nda mo urut (pijat) pa dia, dia mo suruh torang bekerja kerja berat. Bahkan beberapa anak pernah dapa pukul dengan kabel kalo melawan,” tulisnya, mengutip pernyataan salah satu korban berumur 17 tahun.
Disuruh Kerja Paksa
Selain mendapat pelecehan, para korban diduga dipaksa melakukan berbagai pekerjaan kasar mulai dari mengurus tambak ikan, hingga kerja bangunan.
Satryano Pangkey saat dihubungi Rabu (31/08/2022) sore, memastikan pihaknya tengah serius mengawal kasus ini ke ranah hukum.
“Oh iya, kita sudah buat laporan di Polda Sulut pada Jumat 26 agustus 2022,” ujarnya.
Satryano mengklaim kasus dugaan kekerasan seksual ini diadukan ke Mapolda setelah sebelumnya, beberapa aduan melalui Polres Bolmong tak kunjung ditindaklanjuti.
“Beberapa tahun lalu ada juga anak lain yang sempat melaporkan sebagai korban kekerasan seksual ke Polres Bolaang Mongondow, tapi sama, hasilnya nihil. Laporan tidak diproses. Korban yang melapor saat itu belum diketahui kabarnya saat ini,” sebut Pangkey.
Berita Terkait
-
15 Jam Hadapi 80 Pertanyaan Penyidik, Putri Candrawathi Tetap Mengaku sebagai Korban Kekerasan Seksual
-
Khawatir Pelaku Bebas karena Gunakan Pengacara Top, Korban Pencabulan Ustaz di Bandung Surati Presiden Jokowi
-
Lucinta Luna Pakai Hijab Syukuran Wajah dan Suara Baru Bareng Anak Panti Asuhan, Netizen: Dosa Dapat Pahala Juga!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
TNI AU Kerahkan Pasukan Khusus ke Bandara IMIP Morowali
-
Kronologi Bocah 4 Tahun di Antang Makassar Diduga Diculik
-
Strategi Cerdas Universitas Tadulako Percepat Sarjana Masuk Dunia Kerja
-
Waspada! Lebih dari Setengah Bencana di Sultra Disebabkan Dua Hal Ini
-
Pemprov Sulsel Angkat Bicara Soal Asrama di Bandung: Bukan Tak Ada Anggaran, Ternyata Ini Alasannya