Kampus Universitas Muslim Indonesia di Jalan Urip Sumoharjo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan [SuaraSulsel.id/Linkedin UMI]
Sejak saat itu, 24 April tak lagi menjadi tanggal biasa di kalender akademik UMI. Setiap tahun, mahasiswa menggelar refleksi untuk mengenang para korban dan semangat perjuangannya.
Mereka menggelar long march dari pemakaman Panaikkang, ke kampus UMI sebagai bentuk duka cita.
Peristiwa itu juga tercatat sebagai salah satu pemicu gelombang konsolidasi gerakan mahasiswa nasional.
Amarah dari UMI menginspirasi munculnya aliansi-aliansi serupa di kampus-kampus lain di Indonesia, menjelang keruntuhan Orde Baru dua tahun kemudian.
Tanggal 24 April hingga kini dikenang sebagai momentum berdarah dalam sejarah gerakan mahasiswa Makassar, yang dikenal dengan nama "Amarah".
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
-
Kisah Unik Reinkarnasi di Novel Life and Death are Wearing Me Out
-
10 Model Gelang Emas 24 Karat yang Cocok untuk Pergelangan Tangan Gemuk
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
Terkini
-
Pemprov Sulsel Ajak Ibu-Ibu Cinta Buku KIA di Hari Anak Nasional 2025
-
Sulsel Kini Punya MICU, Rumah Sakit Bergerak Lengkap dengan Ruang Operasi
-
Terbongkar! 49 Mobil Dinas DPRD Makassar Raib, Dikembalikan Paksa
-
BRI Permudah Pengajuan Kartu Kredit Tanpa ke Kantor Cabang: Bonus Penawaran Istimewa dan Voucher
-
Pemprov Sulsel Hadirkan Dokter Spesialis ke Pulau Terpencil