Namun, ketegangan meningkat saat massa aksi mencoba bergerak dari kampus ke jalan utama, dan dihadang aparat bersenjata.
Dandim Letkol Art Sabar Yudo dan Kapolrestabes Makassar Kolonel Andi Hasanuddin yang menjabat saat itu mencoba membangun dialog dengan sejumlah tokoh mahasiswa.
Namun, hingga malam hari, tak ada titik temu dari komunikasi tersebut.
Kondisi menegangkan mulai terjadi saat satu truk aparat keamanan dari Garnisun Tetap membuat pertahananan tepat berada di belakang pagar betis kepolisian.
Aparat keamanan kemudian memukul mundur mahasiswa dan mengejar mereka ke dalam kampus.
Gas air mata ditembakkan, mahasiswa dipukuli, beberapa orang terluka dan sejumlah dari mereka yang ditangkap digiring keluar kampus.
Hal tersebut menyulut kemarahan lebih luas dari mahasiswa dan masyarakat sipil di Makassar saat itu.
Aksi kemudian dilakukan lagi pada Rabu, 24 April 1996, siang hari. Massa yang turun lebih banyak lagi.
Mahasiswa kemudian menggulingkan sebuah truk sampah di tengah jalan untuk memalang jalan hingga malam hari.
Baca Juga: Bos Kosmetik Berbahaya di Makassar Dituntut 4 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar
Hal tersebut lagi-lagi mengundang reaksi dari aparat.
Polisi yang dilengkapi tameng, gas air mata dan tiga panzer diturunkan memukul mundur mahasiswa ke dalam kampus.
Bentrok pun pecah. Gas air mata ditembakkan, tembakan peringatan terdengar. Namun peringatan itu berubah menjadi luka nyata.
Tiga orang mahasiswa ditemukan tewas dengan sejumlah luka di tubuhnya.
Mereka adalah Andi Sultan Iskandar dan Muhammad Tasrif, mahasiswa Fakultas Ekonomi 94 dan Syaiful Bya, mahasiswa Teknik Arsitektur UMI 94.
Ketiganya menjadi martir dari perlawanan mahasiswa melawan rezim.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Taufan Pawe Usul Peradilan Khusus Pemilu: 14 Hari Penyidikan Terlalu Singkat
-
Trans Sulawesi Jalur 'Hitam' Pupuk Subsidi? Polda Sulbar Amankan Ratusan Karung
-
Kisah 6 Orang Makassar Tewaskan 300 Tentara di Thailand
-
Hamil Muda Jualan Skincare Ilegal, IRT di Kendari Terancam 12 Tahun Penjara
-
902 Siswa Disabilitas Dapat Bantuan Tabungan Pendidikan dari Gubernur Sulsel