Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Senin, 21 April 2025 | 19:01 WIB
Hakim Agung Mahkamah Agung (MA) Soesilo saat bersaksi dalam sidang kasus yang menyeret mantan pejabat MA Zarof Ricar sebagai terdakwa di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (21/4/2025) [Suara.com/ANTARA]

Hakim Agung Mahkamah Agung (MA) Soesilo menjadi saksi dalam sidang kasus dugaan pemufakatan jahat.

Berupa pembantuan suap dalam penanganan perkara Ronald Tannur di tingkat kasasi dan gratifikasi pada 2012–2022, yang menyeret mantan pejabat MA Zarof Ricar menjadi terdakwa.

Adapun Soesilo merupakan hakim ketua yang menangani sidang kasasi perkara Ronald Tannur pada tahun 2024.

"Ya, saya kenal dengan Zarof Ricar," kata Soesilo saat bersaksi dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin.

Baca Juga: Tanah Negara 52 Hektare Digugat, Pemprov Sulsel Tolak Putusan Pengadilan Tinggi Makassar

Kendati demikian, dirinya mengaku tidak mengenal penasihat hukum Ronald Tannur, Lisa Rachmat maupun ibunda Ronald Tannur, Merizka Widjaja, yang juga menjadi terdakwa dalam sidang tersebut.

Selain Soesilo, terdapat pula dua saksi lainnya yang akan diperiksa dalam persidangan kali ini yakni, Abdul Latif selaku Dosen Universitas Jayabaya serta pensiunan hakim ad hoc MA.

Serta Santi selaku Kabid Pembinaan, Pengawasan, dan Pengendalian Administrasi Kependudukan Disdukcapil DKI Jakarta.

Dalam kasus tersebut, Zarof Ricar didakwa melakukan pemufakatan jahat berupa pembantuan untuk memberi atau menjanjikan sesuatu kepada hakim uang senilai Rp5 miliar.

Serta menerima gratifikasi senilai Rp915 miliar dan emas seberat 51 kilogram selama menjabat di MA untuk membantu pengurusan perkara pada tahun 2012–2022.

Baca Juga: Breaking News: Pembunuh Sales Cantik Feni Ere Ditangkap! Motif Terungkap?

Pemufakatan jahat diduga dilakukan bersama penasihat hukum Ronald Tannur, Lisa Rachmat, dengan tujuan suap kepada hakim ketua Soesilo dalam perkara Ronald Tannur pada tingkat kasasi di tahun 2024.

Load More