SuaraSulsel.id - Kisah tragis terjadi di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Seorang wanita muda berinisial PI (20) ditemukan tewas di area persawahan pada Selasa pagi, 21 Januari 2025.
Fakta mengejutkan terungkap. PI menjadi korban pembunuhan brutal oleh kekasihnya sendiri.
Jasad PI ditemukan di Dusun Bontocinde, Desa Panakkukang, Kecamatan Pallangga, dengan kondisi mengenaskan.
Menurut laporan Kapolsek Pallangga, AKP Firman Asfan, pelaku berhasil ditangkap di Jeneponto setelah melarikan diri pasca pembunuhan.
Baca Juga: Makan Coto Bareng Warga, Cara Unik Kampanye Program Makan Gratis di Gowa
Setelah dilakukan penyelidikan, diketahui bahwa pelaku adalah kekasih korban. Polisi mengungkap bahwa motif pembunuhan ini didasari oleh rasa cemburu.
“Iya, dari hasil pemeriksaan, pelaku ini kekasih korban. Motifnya cemburu,” ujar AKP Firman.
Lebih mengejutkan lagi, hasil autopsi mengungkap betapa sadisnya pelaku. Korban ditikam sebanyak 90 kali menggunakan senjata tajam.
Luka-luka tersebut tersebar di tubuh korban, mencerminkan kemarahan pelaku yang tak terkendali.
Mayat PI pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang sedang lari pagi sekitar pukul 06.00 WITA. Saat itu, korban tergeletak di sawah bersama sepeda motornya.
Baca Juga: Annar Sampetoding Diperiksa Maraton Kasus Uang Palsu UIN Alauddin, Kapolres Gowa: Masih...
Penemuan ini langsung membuat warga sekitar geger. Mereka segera melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
Sebelum kejadian, PI diketahui sempat pamit kepada orang tuanya untuk menemui seorang sahabat. Belakangan, sahabat tersebut ternyata adalah kekasihnya, yang kemudian menjadi pelaku pembunuhan.
Duka Mendalam Keluarga
Keluarga PI kini harus menerima kenyataan pahit ini. Jenazah PI telah dimakamkan oleh pihak keluarga. Sementara itu, kasus pembunuhan ini telah dilimpahkan ke Polres Gowa untuk proses hukum lebih lanjut.
Kasus ini menjadi pengingat pahit tentang pentingnya mewaspadai tanda-tanda kekerasan dalam hubungan.
Peristiwa ini menggambarkan bagaimana rasa cemburu yang tidak terkendali dapat berujung pada tindakan kriminal yang menghancurkan hidup banyak orang.
Hingga kini, proses hukum terhadap pelaku masih berlangsung. Masyarakat berharap keadilan dapat ditegakkan demi memberikan rasa aman dan perlindungan bagi semua orang, terutama perempuan yang sering menjadi korban dalam kasus serupa.
Kejadian ini meninggalkan luka mendalam, tidak hanya bagi keluarga korban tetapi juga masyarakat luas yang merasa terguncang dengan kebrutalan kasus ini.
Semoga keadilan segera ditegakkan, dan peristiwa tragis seperti ini tidak terulang kembali.
Setiap hubungan harus dibangun atas dasar saling menghormati dan komunikasi yang sehat. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal berada dalam hubungan yang tidak aman atau penuh kekerasan, segera cari bantuan dari pihak berwenang atau layanan konseling terpercaya.
Kita semua berhak hidup tanpa rasa takut.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
-
Tragedi Amuk Mobil dan Penusukan Massal Tewaskan 35 Orang, China Eksekusi Mati 2 Pelaku
-
Mengenal Apa Itu Ritual Dolop Dayak Agabag, 'Pengadilan Sungai' Mencari Pelaku Pembunuhan
-
Pembunuhan Satpam Rental Mobil di Bogor, Polisi: Pelaku Positif Sinte
-
Polisi Tangkap Anak Bos Rental Mobil, Pelaku Pembunuhan Satpam di Bogor
-
11 WNI Ditangkap Polisi di Jepang Terkait Kasus Pembunuhan, Begini Langkah Kemlu
Tag
Terpopuler
- Patrick Kluivert Umumkan Asisten Pelatih Lokal
- Branko Ivankovic: Pergantian Pelatih Menunjukkan Timnas Indonesia...
- Resmi! Swansea City Depak Nathan Tjoe-A-On ke Tim Ini
- Segini Kekayaan Desy Ratnasari di LHKPN, Kini Diisukan Dekat dengan Ruben Onsu
- Disebut Kerap Arogan dan Suka Tampar, Menteri Satryo Didemo Pegawai Kemendikti Saintek
Pilihan
-
Radja Nainggolan Dapat Klub Baru, Langsung Hadapi Shayne Pattynama!
-
Geger Tubuh Tak Bernyawa Tersangkut di Pagar Laut Bekasi, Begini Pengakuan Nelayan
-
Menyigi Kekayaan Hadi Tjahjanto, Mantan Menteri ATR Ngaku Tak Tahu Dokumen Pagar Laut Terbit di Eranya!
-
Nasib Shin Tae-yong Mirip dengan Martin Jol: Didepak dengan Cara Gitu
-
Jangan Kaget! Argo Parahyangan Dihapus Mulai 1 Februari
Terkini
-
Calon Wali Kota Palopo Gunakan Ijazah yang Diduga Palsu Daftar Kuliah di Norway
-
Tragis! Wanita Muda di Gowa Tewas dengan 90 Tusukan oleh Kekasih
-
Drama Pilkada Makassar: KPU Akui Tanda Tangan Tak Identik, Akankah PSU Terjadi?
-
Sering Pamer Hidup Mewah, Viral Penampakan Mira Hayati Pakai Baju Tahanan
-
Sadis! Jukir di Makassar Bunuh Ibu Dua Anak, Mayat Diperkosa