- Waspada! BMKG Peringatkan Angin Kencang, Hujan Petir, dan Banjir Rob di Sejumlah Daerah
- Bibit Siklon Tropis 93W di Samudera Hindia Berpotensi Picu Gelombang Tinggi hingga 4 Meter
- BMKG Imbau Warga Tetap Siaga Cuaca Ekstrem
SuaraSulsel.id - Dalam tiga hari terakhir (8–10 September 2025), wilayah Sulawesi Selatan, khususnya Makassar, diguyur hujan dengan intensitas cukup tinggi.
Meski demikian, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan kondisi ini belum menandai masuknya musim hujan di Makassar.
Prakirawan BMKG Wilayah IV, Amhar Ulfiana, menjelaskan peningkatan curah hujan tersebut dipengaruhi oleh kombinasi beberapa faktor atmosfer.
Pertama, adanya gelombang rossby ekuator serta gelombang berfrekuensi rendah yang sedang aktif di Sulawesi Selatan.
Kedua, terpantau sirkulasi siklonik di Selat Makassar bagian selatan yang menciptakan konvergensi. Sehingga memicu pertumbuhan awan hujan.
“Selain itu, labilitas lokal yang cukup kuat juga mendukung proses konvektif pada skala lokal, sehingga hujan mudah terbentuk,” terang Amhar kepada Suara.com, Rabu 10 September 2025
Cuaca Makassar Tiga Hari ke Depan
Meski hujan beberapa hari terakhir cukup deras, BMKG memprediksi cuaca di Makassar pada 11–13 September 2025 akan relatif lebih tenang.
Kondisi umumnya cerah berawan, dengan potensi hujan ringan berdurasi singkat.
Baca Juga: Yusril Belum Butuh Tim Pencari Fakta Kerusuhan Makassar, Kenapa?
Namun, Amhar tetap mengingatkan agar masyarakat tidak lengah, terutama mengantisipasi perubahan cuaca mendadak.
Peringatan Nasional dari BMKG
Selain Makassar, BMKG juga mengeluarkan peringatan cuaca ekstrem untuk sejumlah daerah di Indonesia.
Prakirawati BMKG, Raeni Chindi, menyebut potensi angin kencang, hujan petir, gelombang tinggi, hingga banjir rob bisa terjadi pada Rabu (10/9).
Beberapa wilayah pesisir seperti Kepulauan Riau, Lampung, Jawa Timur, Kalimantan Utara, dan Maluku berpotensi mengalami banjir rob.
Sementara hujan ringan diprakirakan mengguyur Banda Aceh, Jakarta, Semarang, hingga Surabaya.
Di sisi lain, hujan dengan intensitas sedang berpotensi turun di Denpasar, Pontianak, Samarinda, Ambon, hingga Jayapura.
Adapun hujan lebat disertai petir kemungkinan besar melanda Bengkulu dan Pangkal Pinang.
“Sejumlah kota juga diprakirakan berawan tebal hingga berkabut, termasuk Makassar, Gorontalo, Manado, Kendari, dan Sorong,” jelas Raeni.
Dampak Bibit Siklon Tropis
BMKG juga mencatat adanya bibit Siklon Tropis 93W di Samudera Hindia barat Bengkulu dengan kecepatan angin maksimum 35 km/jam.
Fenomena ini meski berpeluang rendah menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan, tetap berpengaruh pada atmosfer Indonesia.
“Siklon tersebut bisa mempercepat angin permukaan, memicu pertumbuhan awan hujan, dan meningkatkan potensi gelombang tinggi di beberapa perairan,” kata Raeni.
Gelombang setinggi 1,25–2,5 meter berpotensi terjadi di perairan Kepulauan Mentawai dan perairan barat Bengkulu.
Sedangkan gelombang lebih tinggi, 2,5–4 meter, diprediksi terjadi di perairan Pulau Enggano, barat Lampung, hingga Samudera Hindia selatan Jawa.
Antisipasi Warga
Dengan kondisi ini, masyarakat diminta tetap waspada terhadap potensi banjir, terutama di wilayah pesisir dan dataran rendah.
Nelayan dan pengguna transportasi laut juga dihimbau memperhatikan peringatan dini BMKG sebelum melaut.
“Meski Makassar belum masuk musim hujan, masyarakat tetap harus mengantisipasi dampak cuaca ekstrem yang bisa muncul secara mendadak,”.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
BMKG: Makassar Belum Masuk Musim Hujan, Masyarakat Diminta Waspada Cuaca Ekstrem
-
Yusril Belum Butuh Tim Pencari Fakta Kerusuhan Makassar, Kenapa?
-
Korban Bencana Meningkat? Sekda Sulsel Bongkar Penyebab & Solusi yang Jarang Diketahui
-
Gubernur Andi Sudirman Temui Korban Kebakaran Jalan Baji Dakka
-
Pencuri dan Penadah Barang Hasil Kerusuhan DPRD Makassar Ditangkap