SuaraSulsel.id - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Selatan Aryanto merilis nilai tukar petani pada Maret 2025.
Sejumlah subsektor mengalami kenaikan nilai tukar petani (NTP) dan subsektor hortikultura dominan kenaikannya 4,78 persen.
"Secara umum itu NTP Sulsel alami penurunan sebesar 0,37 persen dimana NTP saat ini 124,07 dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 124,53," ujar Aryanto di Makassar, Selasa 8 April 2025.
Dia menjelaskan bahwa penurunan NTP ini disebabkan oleh kenaikan indeks harga yang diterima petani (It) yang tidak sebesar kenaikan indeks harga yang dibayar petani (Ib).
Baca Juga: Pupuk Melimpah, Petani Semringah
"Pada bulan Maret 2025, indeks harga yang diterima petani tercatat naik sebesar 0,83 persen, sedangkan indeks harga yang dibayar petani naik lebih tinggi, yaitu sebesar 1,20 persen. Kenaikan pada indeks harga yang dibayar petani ini menyebabkan tergerusnya daya beli petani secara keseluruhan," katanya.
NTP merupakan perbandingan antara indeks harga yang diterima petani (It) dengan indeks harga yang dibayar petani (Ib).
Digunakan sebagai salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan atau daya beli petani di pedesaan.
"Semakin tinggi NTP, semakin kuat pula daya beli petani terhadap barang dan jasa konsumsi maupun untuk biaya produksi," katanya.
Meskipun NTP secara umum mengalami penurunan, nilai tukar usaha pertanian (NTUP) justru menunjukkan kenaikan.
Baca Juga: Tangis Bahagia Petani Singkong Asal Toraja, Anaknya Diterima Kuliah Gratis di UGM
Pada bulan Maret 2025, NTUP tercatat sebesar 127,58 atau naik sebesar 0,35 persen dibandingkan bulan Februari 2025.
Jika dilihat berdasarkan subsektor, nilai tukar petani pada subsektor tanaman pangan (NTPP) tercatat sebesar 110,44 yang sebelumnya 108,34 atau naik 1,94 persen.
Subsektor tanaman hortikultura (NTPH) sebesar 132,78 sebelumnya 126,73 atau naik 4,78 persen.
Untuk subsektor tanaman perkebunan rakyat (NTPR) sebesar 174,53, subsektor peternakan (NTPT) sebesar 110,84 yang sebelumnya 110,80 atau naik 0,3 persen.
Dan subsektor perikanan (NTNP) sebesar 112,06 yang sebelumnya 111,91 atau naik 0,14 persen.
Dari lima subsektor pertanian, empat di antaranya mengalami kenaikan NTP pada bulan Maret 2025 dibandingkan bulan sebelumnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
Terkini
-
Ustaz Yahya Waloni Meninggal Dunia, Ambruk di Mimbar Saat Khutbah Idul Adha
-
Sapi Kurban Presiden Prabowo Disembelih di Masjid 99 Kubah Makassar
-
Menu Sederhana dan Murah di Hari Idul Adha: Hemat Tapi Tetap Lezat!
-
Layanan Transportasi Bus Jamaah Indonesia Jelang Puncak Ibadah Haji Bermasalah
-
Ini Doa-Doa Terbaik Saat Menjalankan Puasa Arafah: Menghapus Dosa & Minta Rezki