Di antaranya, mengaji, tahsin qiraah, praktik wudhu, praktik memandikan, mengafani dan menyalati jenazah, dan lain sebagainya.
Papua punya karakteristik tersendiri sehingga para dai perlu menerapkan strategi khusus ketika berdakwah di sana.
Strategi tersebut seperti berbaur langsung dengan masyarakat setempat, tidak menonjolkan pakaian yang lebih bagus dari mereka, memberikan nasihat yang bijak ketika mereka salah, dan mengajarkan kebersihan ketika mereka kotor.
Ketika dai berpenampilan dan bersikap seperti dai-dai yang ada di kota, masyarakat Papua justru akan merasa tidak pantas bergaul dengan mereka.
Baca Juga: 6 Persiapan Itikaf Ramadan Agar Membawa Ketenangan Hati dan Keberkahan
Pada akhirnya, mereka akan semakin menjauh dari dakwah Islam
"Ikuti arus tapi jangan terbawa arus. Ikuti kebiasaannya yang tidak melanggar syariat, dan mengingatkan di saat melakukan kesalahan," kata Musyawir.
Musyawir berpandangan berdakwah di daerah 3T menyenangkan dan sekaligus menantang.
Kondisi tersebut mengingatkannya dengan perjuangan Nabi Muhammad saw yang mengalami banyak kesulitan dan risiko saat menyampaikan dakwah.
Membangun Harmoni Sosial
Baca Juga: Masjid Al Markaz Hadirkan Muballigh Berbahasa Daerah di Ramadan 1446 H
Kementerian Agama pada 2025 mengirim 1.000 dai dan daiyah dari berbagai daerah di Indonesia ke wilayah 3T, wilayah khusus, hingga luar negeri.
Berita Terkait
-
BRI Peduli Tekan Kesenjangan Digital, Salurkan Dukungan Teknologi Pendidikan di Daerah 3T
-
Penjelasan Gus Miftah Soal Dakwah di Candi Prambanan yang Tuai Pro Kontra
-
Jelang Waisak 2025: Kisah 36 Biksu Lintas Negara Menuju Candi Borobudur
-
Pertamina Sukses Penuhi Lonjakan Permintaan Energi saat Ramadan dan Idul Fitri
-
Bolehkah Membayar Hutang Puasa Orang Tua yang Sudah Meninggal? Ini Penjelasan Lengkapnya
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Elkan Baggott Pergi
- 5 Rekomendasi HP Gaming Rp1 Jutaan: Kamera Oke, RAM Besar Baterai Awet
- Selamat Tinggal Miliano Jonathans, Orang dalam PSSI Bongkar Fakta Ini
- Blak-blakan Zarof Ricar Sering Main Kasus, Ungkap Sosok Hakim Agung Pemberi Akses Perkara
- Mengenal Siti Purwanti, Ibu Maxime Bouttier yang Meninggal di Rumah Luna Maya
Pilihan
-
Blak-blakkan Bojan Hodak Bawa Persib Back to Back Juara Liga 1: Pemain Dikasih Pukulan Kasih Sayang
-
Penjualan Mobil Honda Anjlok Paling Parah di April 2025, Sudah Kalah dari BYD
-
Soal Daerah Istimewa Surakarta, Aria Bima: DPR Tak Tertarik Bahas Usulan DIS
-
Sistem Pengisian Daya Cepat Dinilai Beri Dampak BurukTerhadap Usia Baterai Mobil Listrik
-
Dua Klub San Lorenzo: Kesamaan Mengejutkan Paus Leo XIV dan Fransiskus
Terkini
-
Rusdi Masse Bertemu Jokowi di Solo, Makin Mantap Gabung PSI?
-
Lowongan Kerja SPG dan SPB di Kota Makassar: Mandalika Perfumery Butuh Kamu!
-
Perkuat SDM Unggul, BRI Hadirkan Solusi Pendidikan Digital di Wilayah 3T
-
Investasi Bergairah, Realisasi di Sulsel Naik Rp1,4 Triliun
-
Sambut Libur Panjang, Jangan Lupa Klaim Saldo DANA Kaget Hari Ini!