Musyawir bercerita Kabupaten Kaimana memiliki wilayah yang luas.
Tidak ada akses jalan darat antara satu distrik dan distrik yang lain, dan antara distrik dan kota, bahkan antarkampung.
Semua jalur transportasi melalui akses laut dan sungai.
Persentase penduduk Kabupaten Kaimana yang non-muslim dengan yang muslim hampir seimbang, 53 persen non-muslim dan 47 persen muslim.
Baca Juga: 6 Persiapan Itikaf Ramadan Agar Membawa Ketenangan Hati dan Keberkahan
Rata-rata mereka bekerja sebagai nelayan, sebagian yang lain berkebun kelapa dan pala.
Masyarakat Kaimana cukup plural karena di sana ada delapan suku adat dan budaya.
Berdakwah di Papua, terutama Kaimana, tidaklah mudah karena taruhannya adalah nyawa.
Seorang dai harus melewati lautan lepas dengan gelombang besar dan angin yang kencang yang selalu mengintai di setiap perjalanan ketika hendak berdakwah di kampung-kampung muslim.
Di samping itu, dai juga harus siap berkorban materi yang besar karena biaya perjalanan dakwah ke lokasi-lokasi terpencil tidak murah.
Baca Juga: Masjid Al Markaz Hadirkan Muballigh Berbahasa Daerah di Ramadan 1446 H
Musyawir melakukan sejumlah pembinaan keagamaan sesuai dengan keadaan dan kebutuhan masyarakat setempat.
Berita Terkait
-
Meriahkan Bulan Ramadan, Midea Gelar #BukaBarengExpertnya: Inspirasi Wealth, Wisdom & Well-being
-
Menjemput Lailatul Qadar, Ini yang Dilakukan Perempuan Saat haid atau Nifas
-
Solidaritas Ramadan: Memasak Takjil Bersama, Ribuan Perempuan di Jakarta Pecahkan Rekor MURI
-
Pesan Kebaikan McDonalds Indonesia dalam Safari Dongeng Ramadan
-
Lailatul Qadar Ramadan 1446 H Jatuh pada Malam ke-23, Ini Penjelasannya
Terpopuler
- Kasus Mega Korupsi Pertamina, Kejagung Diam-diam Telah Periksa SBY
- Harga Lebih Murah dari Xmax, Motor Ini Tawarkan Desain Mirip Harley Davidson
- Siapa Pemilik Clairmont Patisserie? Bukan Orang Sembarangan, Tuntut Ganti Rugi Rp5 M ke Codeblu
- Proyektil Peluru Ditemukan di Tempurung Kepala dan Tenggorokan, Penembak 3 Polisi Orang Terlatih?
- Setelah MinyaKita, Kini Beras Premium Isinya 'Disunat'
Pilihan
-
Bak Langit dan Bumi! Timnas Indonesia Targetkan Lolos, Jepang: Kami Mau Juara Piala Dunia
-
Senyum Ngenyek Pelatih Arab Saudi Pasca Timnas Indonesia Dipermak Australia
-
Lupakan Australia, Timnas Indonesia On Fire Lawan Bahrain: Kemenangan di GBK Harga Mati!
-
Lupakan Australia, Fokus Bahrain! Jay Idzes: Ini Kesempatan Emas Tunjukkan Jati Diri
-
Justin Hubner: Saya Akan Berikan Segalanya untuk Indonesia di Jakarta!"
Terkini
-
BRI Terus Dukung Ekonomi Inklusif dengan Implementasi DEI, Raih Avirama Nawasena 2024
-
BRI Perkuat Akses Keuangan dengan E-Channel: 10 Ribu ATM dan 9 Ribu CRM Siap Layani Pemudik
-
"Toleransi Menyentuh Hati: Kisah Dai di Toraja Utara Buktikan Indahnya Keberagaman"
-
Kolam Dugong di Sulawesi: Surga Mamalia Laut yang Terlindungi Kearifan Lokal Masyarakat
-
Terancam Punah! Kayu Bitti, Bahan Utama Pinisi, Diselamatkan dengan Cara Ini