"Toleransi di sini luar biasa. muslim memang tidak sebanyak kelompok lain, tetapi masyarakat, baik muslim maupun non-muslim, sangat menjunjung tinggi sikap saling menghormati. Saya benar-benar salut," kata Mumu.
Selama berdakwah di Toraja, Mumu menghadapi berbagai tantangan, salah satunya bahasa dalam berdakwah.
Anak-anak masih memahami penyampaiannya, tetapi komunikasi dengan warga berusia di atas 40 tahun cukup sulit.
Hal ini, menurutnya, menjadi alasan kuat mengapa kehadiran dai di wilayah 3T perlu diperkuat.
Baca Juga: 6 Persiapan Itikaf Ramadan Agar Membawa Ketenangan Hati dan Keberkahan
Agar dakwah Islam dapat berkembang secara damai dan penuh toleransi.
Mumu juga mengungkapkan minimnya sarana ibadah bagi umat Islam di Toraja Utara.
Menurut Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag setempat, hanya terdapat 21 masjid dan musala di seluruh kabupaten.
Kendati demikian, kehidupan harmonis antarumat beragama tetap terjaga.
Pendekatan Dakwah
Baca Juga: Masjid Al Markaz Hadirkan Muballigh Berbahasa Daerah di Ramadan 1446 H
Dalam proses pembinaan, Mumu banyak berinteraksi dengan anak-anak melalui pendekatan sebagai teman sebaya.
Berita Terkait
-
Meriahkan Bulan Ramadan, Midea Gelar #BukaBarengExpertnya: Inspirasi Wealth, Wisdom & Well-being
-
Menjemput Lailatul Qadar, Ini yang Dilakukan Perempuan Saat haid atau Nifas
-
Solidaritas Ramadan: Memasak Takjil Bersama, Ribuan Perempuan di Jakarta Pecahkan Rekor MURI
-
Pesan Kebaikan McDonalds Indonesia dalam Safari Dongeng Ramadan
-
Lailatul Qadar Ramadan 1446 H Jatuh pada Malam ke-23, Ini Penjelasannya
Terpopuler
- Kasus Mega Korupsi Pertamina, Kejagung Diam-diam Telah Periksa SBY
- Harga Lebih Murah dari Xmax, Motor Ini Tawarkan Desain Mirip Harley Davidson
- Siapa Pemilik Clairmont Patisserie? Bukan Orang Sembarangan, Tuntut Ganti Rugi Rp5 M ke Codeblu
- Proyektil Peluru Ditemukan di Tempurung Kepala dan Tenggorokan, Penembak 3 Polisi Orang Terlatih?
- Setelah MinyaKita, Kini Beras Premium Isinya 'Disunat'
Pilihan
-
Bak Langit dan Bumi! Timnas Indonesia Targetkan Lolos, Jepang: Kami Mau Juara Piala Dunia
-
Senyum Ngenyek Pelatih Arab Saudi Pasca Timnas Indonesia Dipermak Australia
-
Lupakan Australia, Timnas Indonesia On Fire Lawan Bahrain: Kemenangan di GBK Harga Mati!
-
Lupakan Australia, Fokus Bahrain! Jay Idzes: Ini Kesempatan Emas Tunjukkan Jati Diri
-
Justin Hubner: Saya Akan Berikan Segalanya untuk Indonesia di Jakarta!"
Terkini
-
BRI Terus Dukung Ekonomi Inklusif dengan Implementasi DEI, Raih Avirama Nawasena 2024
-
BRI Perkuat Akses Keuangan dengan E-Channel: 10 Ribu ATM dan 9 Ribu CRM Siap Layani Pemudik
-
"Toleransi Menyentuh Hati: Kisah Dai di Toraja Utara Buktikan Indahnya Keberagaman"
-
Kolam Dugong di Sulawesi: Surga Mamalia Laut yang Terlindungi Kearifan Lokal Masyarakat
-
Terancam Punah! Kayu Bitti, Bahan Utama Pinisi, Diselamatkan dengan Cara Ini