SuaraSulsel.id - Menteri Perhubungan RI Dudy Purwagandhi memastikan proyek pengerjaan rel Kereta Api Makassar-Parepare di Sulawesi Selatan tidak dilanjutkan tahun ini.
Anggaran yang disiapkan untuk pembangunan rel dari Stasiun Mandai ke Makassar New Port (MNP) sepanjang 14 km terdampak efisiensi sesuai intruksi Presiden Prabowo Subianto.
"Kami sudah sampaikan ke pak Gubernur untuk kelanjutannya seperti apa. Kita cari jalan tengahnya," ujar Dudy saat berkunjung ke kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Rabu, 19 Maret 2025.
Dudy mengaku akan berupaya agar proyek tersebut bisa dituntaskan. Solusi lain yang bisa ditawarkan adalah pengerjaan lanjutannya dibiayai oleh pihak swasta.
"Kita membuka seluas-luasnya ke pihak swasta apabila ingin berpartisipasi untuk kelanjutannya. Yang paling utama adalah kita berupaya melanjutkan," sebutnya.
Walau terdampak efisiensi, kereta api Makassar-Parepare tetap beroperasi tiga kali dalam sehari. Rutenya dari stasiun Mandai ke Garongkong dan Stasiun Garong ke Mangilu.
Ia mengungkap proses pembebasan lahan juga masih tetap berjalan walau saat ini masih tersandera. Ada sekitar 83 hektare lahan dari Mandai menuju Makassar New Port (MNP) yang mesti dibebaskan.
Sedianya, proyek lanjutan tersebut sudah semestinya dikerjakan sejak tahun 2022. Sudah ada Rp1,2 triliun yang disiapkan dulu. Namun pembebasan lahan jadi masalahnya.
Hingga akhirnya proyek vital ini dihapus dari daftar proyek strategis nasional atau PSN tahun 2025.
Baca Juga: Waspada! Ini Titik Macet Parah Mudik Lebaran 2025 di Sulawesi Selatan
Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pembangunan Daerah (Bappelitbangda) Pemprov Sulsel, Setiawan Aswad mengatakan, pihaknya mengusul sejumlah PSN kepada Bappenas.
Diantaranya, Kawasan Industri Takalar, Kawasan Smelter Integrasi di Luwu, By Pass Mamminasata, dan Proyek Kereta Api Makassar - Parepare.
Namun dari usulan itu, yang disepakati pemerintah pusat hanya Kawasan Industri Bantaeng dan Kawasan Industri Indonesia Huali Park Industri di Luwu Timur.
Kereta api dan Bypass Mamminasata yang sebelumnya sudah dibiayai melalui PSN terpaksa dihapus karena lambatnya progres pembebasan lahan.
Setiawan berharap proyek kereta api bisa kembali dipertimbangkan masuk PSN karena mendukung sektor infrastruktur dan transportasi yang diharapkan bisa mengakses pembiayaan swasta atau investasi.
Prediksi 5,1 Juta Orang Akan ke Sulsel Mudik Lebaran 2025
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Gubernur Sulsel Terima Penghargaan Indonesia's SDGs Action Awards 2025
-
BMKG Rilis 287 Gempa di Sulawesi Utara: Mana Paling Berbahaya?
-
3 Perusahaan Reklamasi Laut Tanpa Izin di Sulawesi Tenggara
-
Kejaksaan Tahan Kepala SMPN 1 Pallangga Gowa, Ini Kasusnya
-
Lurah di Gowa Jual Program Sertifikat Tanah Gratis Rp5 Juta