SuaraSulsel.id - Dinas Perhubungan (Dishub) Sulawesi Selatan telah melakukan pemetaan terhadap potensi titik kemacetan parah yang akan terjadi pada puncak mudik Lebaran 1446 H/2025 M.
Berdasarkan hasil analisis, kemacetan tertinggi diprediksi terjadi di jalur Utara dibandingkan dengan jalur Selatan. Oleh karena itu, langkah antisipasi perlu segera disiapkan.
Kepala Dishub Sulsel, Erwin Terwo, menyampaikan bahwa jalur Utara yang menghubungkan Makassar hingga Parepare menjadi titik rawan kemacetan selama arus mudik.
Hal ini disebabkan oleh tingginya volume kendaraan yang melintasi jalur tersebut, terutama di Jalan Perintis Kemerdekaan Makassar.
Baca Juga: Waspada Calo! Polisi Imbau Pemudik di Pelabuhan Makassar Jelang Puncak Arus Mudik
Ruas jalan ini sudah bercampur dengan moda transportasi lokal, dan titik pertemuannya berada di simpang lima Bandara Sultan Hasanuddin.
Akibatnya, kepadatan kendaraan sering kali terjadi, khususnya pada hari-hari puncak mudik.
Selain itu, titik kemacetan lainnya berada di Kabupaten Maros, tepatnya di lampu merah yang menjadi titik pertemuan kendaraan dari arah Bone dan Parepare.
Arus kendaraan dari dua wilayah ini sering kali menyebabkan perlambatan lalu lintas yang cukup signifikan.
Sebaliknya, jalur Selatan yang menghubungkan Makassar dengan Gowa dan Takalar cenderung lebih longgar.
Baca Juga: Pelindo Prediksi Arus Kapal dan Penumpang Meningkat di Pelabuhan Makassar Hingga Ternate
Meskipun demikian, beberapa titik di sekitar Mamminasata, terutama di Kabupaten Gowa hingga Takalar, tetap berpotensi mengalami kepadatan lalu lintas.
Prediksi Kenaikan Volume Kendaraan
Dishub Sulsel juga memprediksi adanya peningkatan volume kendaraan selama mudik kali ini.
Meskipun demikian, kenaikannya diperkirakan tidak terlalu signifikan.
Berdasarkan data tahun sebelumnya, peningkatan pergerakan orang yang keluar dari Sulawesi Selatan hanya sekitar tiga persen.
Secara keseluruhan, jumlah pemudik di Sulsel diperkirakan mencapai lebih dari dua juta orang.
Untuk menghadapi lonjakan pemudik ini, Dishub Sulsel berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kabupaten/Kota serta pihak kepolisian guna mengantisipasi berbagai potensi hambatan di jalan.
Kolaborasi ini mencakup penempatan personel di titik-titik rawan kemacetan serta pengaturan lalu lintas yang lebih optimal.
Puncak Arus Mudik dan Langkah Antisipasi
Puncak arus mudik Lebaran 1446 H diprediksi terjadi pada 28 Maret 2025 hingga 30 atau 31 Maret 2025.
Sementara itu, puncak arus balik diperkirakan terjadi pada 6 hingga 7 April 2025.
Oleh karena itu, persiapan harus dilakukan sejak dini guna memastikan kelancaran arus lalu lintas selama periode mudik dan arus balik Lebaran.
Dalam upaya meminimalisir kemacetan, Dishub Sulsel telah menyiapkan beberapa langkah strategis, di antaranya:
1.Pengerahan Personel
Sebanyak 230 personel akan ditempatkan di 19 daerah yang selama ini dikenal sebagai titik padat arus mudik.
Fokus utama penempatan personel adalah di jalur Utara, mulai dari Makassar hingga Parepare.
2.Pendirian Posko Ramadhan
Dishub Sulsel bekerja sama dengan kepolisian untuk membuka Posko Ramadhan di berbagai titik strategis, termasuk pelabuhan dan terminal.
Posko ini bertujuan untuk memberikan layanan informasi, pengamanan, serta penanganan cepat terhadap situasi darurat yang terjadi selama perjalanan mudik.
3.Koordinasi dengan Stakeholder
Dishub Sulsel juga akan terus berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kabupaten/Kota dan kepolisian guna memastikan kesiapan infrastruktur dan manajemen lalu lintas.
Langkah ini penting untuk memastikan bahwa arus kendaraan dapat terdistribusi dengan baik serta menghindari kepadatan yang tidak terkendali di titik-titik tertentu.
4.Edukasi dan Sosialisasi kepada Pemudik
Upaya lainnya adalah memberikan edukasi kepada masyarakat terkait waktu terbaik untuk mudik guna menghindari kepadatan di puncak arus mudik.
Sosialisasi ini akan dilakukan melalui berbagai platform, termasuk media sosial dan pengumuman resmi dari Dishub Sulsel.
Menghadapi mudik Lebaran 2025, Dishub Sulawesi Selatan telah mengambil langkah-langkah antisipatif guna mengurangi kemacetan dan memastikan kelancaran arus lalu lintas.
Jalur Utara yang menghubungkan Makassar hingga Parepare diprediksi menjadi jalur paling padat, dengan titik kemacetan utama di Jalan Perintis Kemerdekaan Makassar dan Kabupaten Maros.
Sementara itu, jalur Selatan cenderung lebih lancar meskipun tetap memiliki beberapa titik rawan kepadatan.
Dengan pengerahan 230 personel, pendirian Posko Ramadhan, serta koordinasi dengan berbagai pihak, diharapkan mudik tahun ini dapat berjalan dengan lebih tertib dan lancar.
Masyarakat diimbau untuk mengikuti arahan dari Dishub Sulsel dan kepolisian serta merencanakan perjalanan mudik dengan baik agar dapat sampai ke tujuan dengan selamat dan nyaman.
Berita Terkait
-
Motor Ditinggal Saat Mudik Lebaran? Ikuti Tips Jitu Ini Agar Tak Waswas
-
Mudik Aman dan Tenang: Ini 5 Penitipan Kucing Terpercaya di Jakarta
-
Jelang Mudik Lebaran 2025, Hino Gelar Pelatihan Keselamatan PO Bus dan Buka Posko Mudik
-
Jangan Sampai Terjebak! Ini Peta Rawan Macet dan Kecelakaan Tol Trans Jawa Mudik 2025
-
Tips Beli Tiket Bus AKAP Mudik Lebaran Anti Tipu Anti Calo, Bisa Pakai Aplikasi!
Terpopuler
- Manajer Jelaskan Emil Audero Terkesan 'Hilang' dari Timnas Indonesia
- Erick Thohir Singgung Kevin Diks dan Sandy Walsh: Saya Tidak Tahu
- Manajer Respons Potensi Dean James hingga Joey Pelupessy Rusak Keseimbangan Timnas Indonesia
- Viral Ormas Pemuda Pancasila Segel Pabrik Diduga Karena Tidak Mau Bayar Setoran
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur yang Lagi Pusing gegara Riau Defisit Anggaran
Pilihan
-
Eksklusif Kas Hartadi: Timnas Indonesia Bisa Menang Lawan Australia
-
Lahan di IKN Diperebutkan, DPRD PPU Minta Pemerintah Tidak Tutup Mata: Lindungi Rakyat!
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Terbaik Jelang Lebaran 2025
-
Media Australia: Pemain Naturalisasi Ancam Patriotisme Timnas Indonesia
-
Mobil Elektrifikasi Makin Diminati, Toyota Indonesia Optimistis Ekspor 3 Juta Mobil Tahun Ini
Terkini
-
Unhas Cetak Sejarah! Jadi Lembaga Pemeriksa Halal Terbesar di Indonesia Timur, Apa Dampaknya?
-
"Butuh Ko Baju Lebaran..." Kanit PPA Makassar Dicopot Usai Paksa Korban Kekerasan Seksual Berdamai dengan Pelaku
-
Link Lapor SPT Pribadi Wajib Pajak Tahunan Melalui Layanan e-Filing
-
Smishing Mencurigakan: BRI dan Sabrina Berikan Tips untuk Menghindari Penipuan
-
Proyek Kereta Api Makassar - Parepare Mangkrak? Ini Penjelasan Menteri Perhubungan