Menariknya, tradisi serupa juga dilakukan dalam prosesi turun sawah yang dikenal sebagai "Appalili."
Ritual ini dilakukan setiap bulan November sebagai persiapan membajak sawah dengan menggunakan tenaga sapi.
Sementara itu, Katto Bokko sendiri rutin diselenggarakan pada bulan April setiap tahunnya.
Keberlangsungan tradisi ini mendapat perhatian khusus dari pemerintah daerah.
"Alhamdulillah, prosesi adat ini sudah masuk dalam kalender wisata di Kabupaten Maros. Kami berharap hal ini dapat meningkatkan kunjungan wisata ke daerah yang dikenal sebagai 'Butta Salewangan' ini," ujar Abd Haris Karaeng Sioja.
Dengan masuknya Katto Bokko dalam kalender wisata, diharapkan tradisi ini tidak hanya lestari, tetapi juga semakin dikenal luas oleh masyarakat di luar Sulawesi Selatan.
Katto Bokko bukan sekadar ritual panen, melainkan juga warisan budaya yang mempererat kebersamaan serta menghormati hubungan harmonis antara manusia, alam, dan Sang Pencipta.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Akhirnya! Jalan Hertasning-Aroepala Makassar Siap Dibeton dan Diaspal
-
Cara Menukar Uang Baru Bank Indonesia Lewat Aplikasi PINTAR
-
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
-
PSM Makassar Tanpa Tavares: Siapa Ahmad Amiruddin, Pelatih Interim Juku Eja?
-
Gubernur Sulsel Wajibkan Program MBG Serap Pangan Lokal