Ke mana anggaran pembangunan infrastruktur yang seharusnya dialokasikan untuk desa-desa seperti Perindingan?
Mengapa selama belasan tahun, pemerintah hanya memberi janji tanpa aksi?
Video gotong royong warga yang viral di media sosial semakin mempermalukan pihak yang seharusnya bertanggung jawab.
“Setiap tahun datang diukur tapi tidak pernah terealisasi pengerjaannya. Padahal ini jalan penghubung menuju kota,” komentar seorang warganet.
“Jangan lupa pajak masyarakat digunakan untuk apa,” sindir yang lain.
Kasus ini hanyalah satu dari sekian banyak potret ketidakadilan pembangunan di daerah-daerah terpencil.
Ironisnya, dana desa yang seharusnya digunakan untuk kesejahteraan masyarakat justru kerap tak jelas penggunaannya.
Jika tidak ada desakan dari masyarakat, perbaikan infrastruktur seperti ini hanya akan terus menjadi wacana kosong.
Pemerintah seharusnya malu. Warga yang membayar pajak berhak mendapatkan infrastruktur yang layak.
Baca Juga: Pemprov Sulsel Potong 50 Persen Tunjangan Pegawai untuk Perbaikan Jalan
Mereka bukan meminta belas kasihan, melainkan hak dasar yang seharusnya diberikan tanpa harus menunggu bertahun-tahun.
Jika keadaan ini terus berlanjut, jangan heran jika kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah semakin menurun.
Kini, bola ada di tangan pemerintah. Akankah mereka tetap berdiam diri, membiarkan masyarakat berjuang sendiri?
Ataukah mereka akan segera bertindak, menunjukkan bahwa masih ada kepedulian terhadap rakyat kecil?
Jangan sampai perbaikan infrastruktur hanya menjadi janji politik setiap musim pemilu, tanpa ada realisasi nyata di lapangan.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Prabowo Minta Perluas Pembangunan Jaringan Kereta Api di Sulawesi
-
Donggala Diguncang Gempa, BMKG: Waspada Bangunan Retak
-
UNM Belum Terima Surat Penonaktifan Prof Karta Jayadi Sebagai Rektor
-
Isi Surat Menteri: Mantan Rektor UNM Karta Jayadi Terancam Hukuman Disiplin Berat
-
Ironi Gubernur Riau: Dari Cleaning Service Hingga Ditangkap KPK