SuaraSulsel.id - Bupati Tana Toraja terpilih, Zadrak Tombeg, harus menghadapi situasi tak terduga dalam perjalanannya menuju Jakarta.
Ia terpaksa berjalan kaki menerjang banjir yang melumpuhkan jalur Trans Sulawesi di wilayah Maros-Makassar. Demi mengejar jadwal penerbangan untuk pelantikan kepala daerah di Istana Jakarta pada 20 Februari 2025 mendatang.
Video yang viral di media sosial memperlihatkan Zadrak dan istrinya berjalan kaki menembus genangan air sambil menenteng pakaian dinas upacara.
Pemandangan ini mengundang beragam komentar dari warganet, mulai dari kekaguman atas kegigihannya hingga candaan tentang olahraga dadakan sebelum pelantikan.
Baca Juga: Banjir Kepung Makassar, 888 Jiwa Mengungsi
Zadrak menceritakan bahwa kemacetan parah sudah menghadangnya sejak pagi.
“Sudah terjebak macet berjam-jam, tidak memungkinkan untuk menunggu,” ungkapnya.
Dengan jadwal penerbangan yang tak bisa ditunda, Zadrak memutuskan turun dari mobil dan berjalan kaki melintasi genangan air yang cukup tinggi.
Tak hanya berjalan kaki, Zadrak dan beberapa penumpang lain yang juga terjebak macet akhirnya diangkut menggunakan mobil ambulans menuju bandara.
“Puji Tuhan, aman. Anggap saja sebagai olahraga sebelum pelantikan,” canda Zadrak yang sudah tiba di Jakarta dengan selamat.
Baca Juga: Kondisi Terkini Lalu Lintas Makassar-Maros: Masih Lumpuh Total
Sementara itu, kemacetan di Maros mencapai panjang hingga 27 km. Genangan air yang tinggi membuat jalur lalu lintas lumpuh total.
“Masih perlambatan dari dua arah akibat genangan masih tinggi,” ujar Kasatlantas Polres Maros, Kamaluddin.
Meski debit air mulai menurun pada Rabu sore, jalanan hanya bisa dilalui oleh kendaraan besar.
Banjir yang terjadi akibat hujan deras ini tidak hanya menghambat perjalanan Zadrak, tetapi juga berdampak pada aktivitas warga setempat.
Banyak kendaraan yang terpaksa berhenti dan menunggu air surut. Bahkan sejumlah ayam potong yang akan dijual mati karena terlalu lama di jalan raya.
Situasi ini menjadi ujian tersendiri bagi masyarakat yang harus beraktivitas di tengah cuaca ekstrem.
Zadrak sendiri mengaku kejadian ini menjadi pengalaman tak terlupakan dalam perjalanannya menjelang pelantikan.
Meski harus berjuang menerjang banjir, ia tetap bersyukur karena bisa tiba di Jakarta dengan selamat.
“Bencana memang tak bisa diprediksi, yang penting kita tetap berusaha dan bersyukur,” tuturnya.
Peristiwa ini menjadi pengingat betapa pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana, terutama di musim hujan yang kerap membawa banjir di berbagai wilayah.
Semoga situasi segera membaik dan masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti biasa.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
-
Lupakan Kegagalan Jinakkan Persib, Persija Siap Amuk PSM Makassar
-
Tide Eye: Inovasi Sistem Monitoring Banjir Rob Berbasis Data
-
Badai Musim Dingin Dahsyat Tewaskan 14 Orang di AS, Kentucky Terparah
-
Paksa PSIS Semarang Berbagi Poin, PSM Perbaiki Rekor Tandang di Jatidiri
-
Warga Bara-Baraya Mengadu ke Komnas Perempuan, Diintimidasi Aparat: Hak Kami Dirampas!
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Terungkap! Dosen UNM Diduga Cabuli Mahasiswa Sesama Jenis, BEM Cari Korban Lain
-
Kerbau Termahal Asal Toraja Ditetapkan Sebagai Kekayaan Intelektual
-
Parah! Sekprov Sulsel Jadi Korban Pungli Oknum Lurah di Kota Makassar
-
Melalui BRI UMKM Expo 2025, Songket PaSH Sukses Tingkatkan Penjualan Produk
-
Rumah Rp1,4 Miliar Terendam Banjir, Warga Makassar Tuntut Pengembang Ganti Rugi