Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Rabu, 12 Februari 2025 | 17:26 WIB
Bupati Tana Toraja terpilih Zadrak Tombeg berjalan kaki menerjang banjir untuk mengejar jadwal penerbangan di Bandara Sultan Hasanuddin, Rabu 12 Februari 2025 [SuaraSulsel.id/Istimewa]

“Masih perlambatan dari dua arah akibat genangan masih tinggi,” ujar Kasatlantas Polres Maros, Kamaluddin.

Meski debit air mulai menurun pada Rabu sore, jalanan hanya bisa dilalui oleh kendaraan besar.

Banjir yang terjadi akibat hujan deras ini tidak hanya menghambat perjalanan Zadrak, tetapi juga berdampak pada aktivitas warga setempat.

Banyak kendaraan yang terpaksa berhenti dan menunggu air surut. Bahkan sejumlah ayam potong yang akan dijual mati karena terlalu lama di jalan raya.

Baca Juga: Banjir Kepung Makassar, 888 Jiwa Mengungsi

Situasi ini menjadi ujian tersendiri bagi masyarakat yang harus beraktivitas di tengah cuaca ekstrem.

Zadrak sendiri mengaku kejadian ini menjadi pengalaman tak terlupakan dalam perjalanannya menjelang pelantikan.

Meski harus berjuang menerjang banjir, ia tetap bersyukur karena bisa tiba di Jakarta dengan selamat.

“Bencana memang tak bisa diprediksi, yang penting kita tetap berusaha dan bersyukur,” tuturnya.

Peristiwa ini menjadi pengingat betapa pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana, terutama di musim hujan yang kerap membawa banjir di berbagai wilayah.

Baca Juga: Kondisi Terkini Lalu Lintas Makassar-Maros: Masih Lumpuh Total

Semoga situasi segera membaik dan masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti biasa.

Load More