SuaraSulsel.id - Penerbitan Kampus (PK) identitas Universitas Hasanuddin (Unhas) sukses menggelar Identalk bertema "Dari Media Sosial ke Aksi Nyata: Anak Muda dan Lingkungan Sehat Berkelanjutan" di Auditorium Prof Amiruddin, Jumat (6/12).
Acara ini menghadirkan sejumlah tokoh inspiratif dari berbagai bidang, mulai dari perwakilan industri hingga akademisi.
Director of External Relations PT Vale Indonesia, Endra Kusuma, dalam paparannya menekankan pentingnya sinergi antara manusia, alam, dan industri.
"Kami di PT Vale terus berkontribusi dalam upaya dekarbonasi melalui berbagai program seperti konservasi mangrove, reboisasi, dan pemberdayaan masyarakat untuk hidup berkelanjutan," jelasnya.
Endra juga menegaskan bahwa program-program tersebut berlandaskan pada target Sustainable Development Goals (SDGs), di mana 12 dari 16 fokus utama SDGs menjadi prioritas Vale.
Dosen Teknik Lingkungan Unhas, Nurul Masyiah Rani, memaparkan tantangan besar Indonesia dalam mengurangi emisi karbon.
"Kenaikan suhu bumi tidak hanya berdampak pada ekonomi, seperti penurunan Produk Domestik Bruto (PDB), tetapi juga pada geopolitik global. Target kita adalah 29 persen reduksi emisi karbon di 2030," ungkapnya.
Sementara itu, dari perspektif mahasiswa, Andi Mapparaga, President of Society Renewable Energy Unhas, menyuarakan urgensi aksi nyata dalam menghadapi perubahan iklim.
"Peningkatan suhu bumi disebabkan oleh pembalakan liar, penggunaan bahan bakar fosil, dan energi konvensional. Solusinya adalah aksi lingkungan yang konkret," tegasnya.
Baca Juga: Mahasiswa Korban Pelecehan Dosen Menunggu Permintaan Maaf Unhas
Jurnalis Irmawati Puan dari Society of Indonesian Science Journalist (SISJ) menyoroti peran media sosial sebagai alat penyebaran kampanye lingkungan.
"Isu perubahan iklim perlu disampaikan dengan cerita yang dekat dengan pembaca, agar mereka merasa terlibat," ujarnya.
Acara ini juga mendapatkan apresiasi dari Wakil Rektor Bidang Kemitraan, Inovasi, Bisnis, dan Kewirausahaan Unhas, Prof Adi Maulana, yang menyampaikan harapannya agar mahasiswa dapat menjadi motor penggerak perubahan lingkungan yang lebih baik.
Hadir juga Ketua Penyunting PK identitas Unhas, Ahmad Bahar
Dengan dihadiri ratusan peserta, Identalk menjadi ruang inspirasi sekaligus panggilan aksi nyata bagi generasi muda untuk menjaga bumi dan masa depan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Begini Cara FEB Unhas Dorong Pelaku UMKM Maros Lebih Adaptif dan Tahan Banting
-
5 Ide Liburan Keluarga Anti Bosan Dekat Makassar Sambut Akhir Tahun
-
WNA Asal Filipina Menyamar Sebagai Warga Negara Indonesia di Palu
-
Pelindo Regional 4 Siap Hadapi Lonjakan Arus Penumpang, Kapal, dan Barang
-
Hutan Lindung Tombolopao Gowa Gundul Diduga Akibat Ilegal Logging