Rasa gusar dan cemas juga membayangi honorer di Pemprov Sulsel, Suharni (43). Walau kuota Pemprov Sulsel sangat besar, ia takut nilainya lebih rendah dibanding honorer lainnya.
Suharni sudah mengantongi kartu ujian PPPK. Pegawai Biro Umum ini akan menjalani tes CAT di Universitas Negeri Makassar pada 12 Desember 2024.
"Cemas pasti karena takut bagaimana kalau nilainya lebih rendah sementara saingan (di OPD) banyak. Belum tentu bisa lulus," ucapnya.
Seleksi PPPK tahun 2024 ini dibuat lebih mudah. Penentuan kelulusan didasarkan pada peringkat terbaik hasil computer assisted test (CAT).
Adapun seleksi PPPK hanya terdapat dua tahapan, yaitu seleksi administrasi dan seleksi kompetensi. Seleksi kompetensi dilakukan untuk menilai kesesuaian kompetensi manajerial, kompetensi teknis, dan kompetensi sosial kultural yang dimiliki oleh pelamar dengan standar kompetensi jabatan.
Selanjutnya ada tahap wawancara. Seleksi wawancara dilakukan berbasis komputer yang digunakan untuk menilai integritas dan moralitas peserta.
Setelah penerimaan CASN 2024 ini selesai, tidak ada lagi pegawai berstatus honorer. Status pegawai atau tenaga honorer atau non ASN langsung dihapus.
Prioritaskan Laskar Pelangi
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusai BKPSDM Kota Makassar, Akhmad Namsum mengatakan, pihaknya memprioritaskan Laskar Pelangi untuk diangkat jadi PPPK.
Laskar Pelangi adalah istilah pegawai yang di-SK-kan wali kota Makassar dan bekerja sebagai tenaga operasional, administrasi dan ahli.
Baca Juga: Tragis! 3 Legislator & Caleg DPR RI Asal Sulsel Mundur Demi Pilkada, Berakhir Kalah Telak
Tahun ini, Pemkot mendapat kuota 2.117 formasi. Kata Akhmad, kuota tersebut akan diisi tenaga guru 246 orang, 271 tenaga kesehatan dan 1.600 untuk teknis.
"Kita prioritaskan bagi mereka (Laskar Pelangi) yang masa kerjanya sudah di atas 2 tahun," ucapnya, Selasa, 3 Desember 2024.
Kata Akhmad, anggota Laskar Pelangi yang tidak lolos pada tahap 1, bisa tetap ikut mendaftar di seleksi selanjutnya. Rencananya, seleksi tahap II untuk PPPK di Makassar digelar pada bulan Maret 2025.
"Masih bisa daftar untuk tahap ke dua," tegasnya.
Akhmad mengatakan, pihaknya juga belum menerima pemberitahuan atau edaran dari Kementerian PAN-RB soal honorer yang mesti selesai ditata tahun ini. Ia berharap seleksi PPPK masih terus berjalan untuk memberi peluang kepada pegawai yang berkinerja baik.
"Kami belum menerima informasi resmi dari pusat tapi semoga PPPK masih tetap dibuka," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Cara Menukar Uang Baru Bank Indonesia Lewat Aplikasi PINTAR
-
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
-
PSM Makassar Tanpa Tavares: Siapa Ahmad Amiruddin, Pelatih Interim Juku Eja?
-
Gubernur Sulsel Wajibkan Program MBG Serap Pangan Lokal
-
Benteng Terakhir Runtuh: Saat Ayah Kandung dan Guru Jadi Predator Paling Keji di Makassar