Terkait besaran anggaran yang akan dialokasikan, AIA mengungkapkan belum ada kesepakatan secara detail. Namun, potensinya akan dikerjakan secara Multiyears.
Skema itu bukan karena persiapan anggaran yang tidak mencukupi. Melainkan, kata ia, anggaran fisik yang besar memang harus dikerjakan dalam 2 tahun anggaran.
"Belum (besaran). Tapi mata anggaran sudah muncul, judul sudah ada tinggal menunggu hasil akhir perencanaan seberapa besar kebutuhan biaya dibutuhkan untuk dialokasikan," bebernya.
AIA memberi catatan bagi Pemprov Sulsel agar memastikan ketersediaan dan status lahan yang bakal dibanguni stadion. Ia tidak ingin jika pembangunan kembali terhambat akibat status lahan yang tidak pasti.
"Dari awal kan kita sama-sama memahami bahwa persoalannya ada di kesiapan lahan. Tapi pada saat era PJ Gubernur Bahtiar. Alhamdulillah masalah lahan itu terselesaikan dan mulai berjalan," ungkapnya.
Selain itu, masalah lainnya seperti aturan lalu lintas penerbangan (KKOP) juga telah selesai. AIA mengatakan telah mengunjungi langsung lokasi stadion bersama stakeholder penerbangan.
Otoritas Bandara telah melakukan peninjauan dan menyarankan titik-titik dan ketinggian di lokasi pembangunan gedung nantinya. Bahkan, akan ada penyesuaian dari jalur lalu lintas penerbangan.
"Baik angkasa pura, dari Airnav, semua pihak terkait karena lokasi dekat bandara dan diputuskan lokasi tersebut tidak masalah dibangunkan stadion. Hanya kapasitas saja disesuaikan dan kondisi infrastruktur di sana," sambung AIA.
Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Prof Zudan Arif Fakrulloh mengaku telah menunaikan janjinya untuk menyampaikan aspirasi masyarakat Sulsel akan pembangunan Stadion Sudiang.
Baca Juga: Kabar Baik! Wapres Gibran Janji Bahas Kelanjutan Pembangunan Stadion Sudiang
Dalam perjalanan menuju Kabupaten Toraja Utara, Prof Zudan yang mendampingi Gibran memberi tahu tentang warisan janji Presiden Jokowi tersebut.
"Saya sudah melaporkan ke beliau waktu perjalanan ke Tana Toraja dan Toraja Utara bahwa saya minta dibantu pembangunan stadion dijalankan," ujar Prof Zudan.
Prof Zudan mengungkapkan bahwa Wapres Gibran sebelumnya juga telah mengetahui keinginan masyarakat Sulsel untuk memiliki Stadion melalui media cetak. Gibran pun memberi sinyal baik akan melanjutkan pembangunan Stadion Sudiang.
"Beliau baca koran, lihat masalah (stadion) Sudiang. Di koran kan ditulis dulu pernah disampaikan pak Jokowi akan dibangunkan Stadion Sudiang. Beliau menyambut baik positif, kita (Gibran) coba dipusat," ungkap Prof Zudan.
Prof Zudan pun menyambut bahagia atas masuknya kembali Stadion Sudiang dalam perencanaan Kementerian PUPR. Ia pun meminta Dinas Pemuda dan Olahraga Sulsel untuk menyiapkan semua berkas yang dibutuhkan.
"Alhamdulillaah, barakallah untuk masyarakat Sulsel juga untuk masyarakat Indonesia," kata Prof Zudan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
PSM Makassar Kembali Kena Sanksi FIFA: Dilarang Transfer Pemain Tiga Periode
-
Oknum Polisi Diduga Picu Tawuran! Warga Bakar Motor, Trans Sulawesi Lumpuh
-
Andi Sudirman Buka Gerakan Pangan Murah Serentak di Sulsel
-
Hedonisme di Tubuh Polri? Perwira Pamer Rubicon Jadi Sorotan Kompolnas
-
Zona E Gempar: Dosen Desak Tunjangan Transportasi, Mahasiswa Keluhkan Biaya Gedung