SuaraSulsel.id - Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) VII Korpri Nasional 2024 yang diadakan di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, resmi ditutup dengan semarak pada Sabtu malam (9/11/2024) di halaman Kantor Gubernur Kalimantan Tengah.
Acara ini ditutup langsung oleh Ketua Umum Korpri Nasional, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, dengan suasana penuh apresiasi dan haru.
Dalam upacara penutupan, diumumkan daftar pemenang khafilah dari seluruh Indonesia, sekaligus pengumuman 10 besar provinsi yang meraih nilai tertinggi.
Sumatera Barat sukses memuncaki klasemen dengan skor 106, disusul oleh DKI Jakarta (79) dan tuan rumah Kalimantan Tengah (73). Sulawesi Selatan juga berhasil masuk dalam 10 besar, menduduki posisi kedelapan dengan skor 43.
Baca Juga: Terbongkar! Skincare Mengandung Merkuri, Fenny Frans Mengaku Ditipu Produsen
Prestasi Sulawesi Selatan: 12 Penghargaan Berharga
Kafilah Sulawesi Selatan pulang dengan bangga, membawa pulang 12 penghargaan di ajang MTQ VII ini.
Beberapa pencapaian mereka antara lain Juara I Hafiz QS Ali-Imran yang diraih oleh Husairi, Juara I Lomba Doa oleh Syahriadi, serta Juara II Dakwah Putri oleh Patmawati.
Ketua Korpri Sulsel, Hasan Sijaya, menyatakan kebanggaannya atas pencapaian ini, “Dari nilai 27 pada MTQ sebelumnya, kini kami naik menjadi 43 dengan 12 penghargaan. Ini bukti kerja keras yang membanggakan,” ujarnya.
Penutupan MTQ VII ini berlangsung meriah, dihadiri oleh seluruh peserta beserta rombongan dari berbagai provinsi. Plt. Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, H. M. Katma F. Dirun, mewakili Gubernur Kalteng, memberikan ucapan selamat kepada para juara dan menyemangati yang belum beruntung agar tidak berkecil hati.
Baca Juga: Ketum Dewan Korpri Prof Zudan Tinjau Lokasi Tiga Cabang Lomba MTQ Korpri VII
“Terus berjuang, insya Allah ke depan akan meraih juara,” pesan Katma penuh motivasi.
Ketua Korpri Nasional, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, juga mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung terselenggaranya MTQ VII Korpri Nasional.
“Terima kasih kepada Gubernur Kalteng, Forkopimda, dan seluruh masyarakat Kalteng yang membuat acara ini paripurna,” ungkapnya.
Di tengah tepuk tangan meriah hadirin, Prof. Zudan mengumumkan bahwa Sulsel akan menjadi tuan rumah MTQ VIII pada 2026, dan Maluku Utara pada 2028.
Penutupan Meriah Bersama Artis Ibu Kota
Penutupan MTQ VII ini semakin semarak dengan kehadiran ribuan warga dan penampilan artis ibu kota, band Wali, yang menghibur para peserta dan masyarakat setempat.
Suasana gembira mengiringi malam itu, menutup MTQ VII Korpri Nasional di Palangkaraya dengan penuh kenangan manis dan tekad untuk berjuang kembali di masa depan.
Berita Terkait
-
Andalan Hati Klaim Unggul 61 Persen, DIA Klaim Menang 57 Persen
-
Bayar Rp25 Juta untuk Surat Sakit? Drama Tersangka Skincare Merkuri Mira Hayati di Makassar
-
Mira Hayati dan Dua Pengusaha Skincare di Makassar Ditetapkan Tersangka
-
Tiga Pengusaha Skincare di Makassar Jadi Tersangka, Tapi Identitas Dirahasiakan Polisi
-
Apakah Maxie Skincare Mengandung Merkuri, Kuasa Hukum Bantah Polda Sulsel
Terpopuler
- Siapa Pelat RI 26? Mobil Menteri Full Pengawalan Resahkan Warga: Berisik Banget
- Marselino Ferdinan Tinggalkan Oxford United, Pelatih: Dia Tidak akan Kembali...
- Farhat Abbas Bakal Lapor KPK, Ketakutan Denny Sumargo Terbukti
- Senyum-senyum, Reaksi Anggota TNI Dengar Pidato Gibran Tuai Sorotan: Jadi Ikut Ketawa..
- Kisruh Uang Donasi Tak Kunjung Rampung, Hotman Paris Sentil Agus Salim: Harusnya dari Awal...
Pilihan
-
Kemenhub Sediakan 38.772 Kuota Mudik Gratis Nataru 2025, Buruan Daftar
-
Kolaborasi dan Infrastruktur Jadi Fokus APT Pranoto Menyambut Nataru 2024
-
Tinggalkan Oxford United, Marselino Ferdinan Langsung Cetak Gol di Bali
-
RAPBD Tertunda, Anggota DPRD Kota Solo Terancam Tak Gajian
-
CEO XL Axiata Dian Siswarini Mendadak Mundur, Ini Alasannya
Terkini
-
Nasib Honorer di Sulawesi Selatan Di Ujung Tanduk: Dihapus Desember 2024?
-
Tragis! 3 Legislator & Caleg DPR RI Asal Sulsel Mundur Demi Pilkada, Berakhir Kalah Telak
-
Rektor Universitas Nahdlatul Ulama: Djarum Beasiswa Plus Pelatuk Generasi Muda Unggul
-
Mahasiswa Korban Pelecehan Dosen Menunggu Permintaan Maaf Unhas
-
Beda Perlakuan Unhas ke Dosen Pelaku Pelecehan Seksual dan Mahasiswa Pesta Miras