SuaraSulsel.id - Jembatan penghubung di kanal Pampang, Kelurahan Pampang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan ambruk padahal belum digunakan. Videonya viral di media sosial.
Peristiwa itu diketahui terjadi pada Rabu, 23 Agustus 2024, petang hari.
Lurah Pampang Irsan Cahyadi yang dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Ia mengaku jembatan ambruk saat pengecoran tahap finishing.
"Iya, kemarin ambruk saat pengecoran. Menjelang maghrib kejadiannya ambruk," ucapnya, Kamis, 24 Oktober 2024.
Irsan mengaku proyek tersebut dibangun menggunakan APBD Kota Makassar. Nilainya mencapai Rp771 juta.
Dari papan pengumuman, proyek pembangunan jembatan ini dikerjakan oleh CV Sigma Jaya Konstruksi dan diawasi oleh PT Trimako Abdi Konsulindo.
Proyek tersebut mulai dikerjakan pada 14 Juni 2024 dengan masa kerja selama 150 hari kalender.
Kendati demikian, Irsan mengaku tidak tahu penyebab jembatan ambruk.
"Kami tidak tahu teknisnya kenapa bisa ambruk begitu. Ini di bawah kewenangan dinas PU langsung," jelasnya.
Baca Juga: Netralitas Pj Sekda Kota Makassar Irwan Adnan Dipertanyakan
Dalam video yang beredar di media sosial, jembatan ambruk hingga sebagian material tenggelam ke kanal. Kayu penopangnya pun terlihat patah.
"Belum dipakai sudah hancur. Tidak sesuai anggarannya ini," ucap perekam video tersebut.
Tentang CV Sigma Jaya Konstruksi
Berdasarkan penelusuran online, CV Sigma Jaya Konstruksi disebut berkantor di Jalan Sultan Hasanuddin No.33, Pekkae, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan.
Perusahaan ini telah berpengalaman dalam berbagai proyek konstruksi, seperti pembangunan Pasar Tanete Kabba di Pangkep, Pasar Kassi di Balocci, serta peningkatan jalan di Kecamatan Barru.
Selain itu, perusahaan ini juga menangani pemeliharaan jalan beton di Pangkep dan proyek pembangunan jalan beton Bulusipong.
CV Sigma Jaya Konstruksi adalah perusahaan konstruksi yang berbasis di Kabupaten Barru, Indonesia. Fokus utama pada pembangunan infrastruktur dan proyek komersial berskala besar.
Perusahaan ini melayani berbagai jasa konstruksi. Seperti konstruksi gedung hunian, perkantoran, industri, pusat perbelanjaan, fasilitas kesehatan, pendidikan, dan lainnya.
Bangunan sipil seperti jalan, jembatan, flyover, underpass, dan prasarana sumber daya air.Jasa konstruksi saluran air, pelabuhan, bendungan, jalan raya, rel kereta api, landas pacu bandara, hingga fasilitas olahraga dan rekreasi.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Tulus Persembahkan 10 Lagu Hits di Unimerz Festival 2025
-
Wakil Sulsel di Miss Universe, Dea Geraldine Angkat Derajat Pengrajin Lokal Hingga Go Global
-
Gubernur Sulsel Dukung Mendagri Perkuat Ekonomi dan Keamanan Daerah
-
Wali Kota Makassar Ingin Bangun Stadion Untia Tanpa Utang
-
Persita Siap Gebuk PSM Makassar, Ini Kata Pelatih Pena