SuaraSulsel.id - Penunjukan Penjabat (Pj) Sekda Kota Makassar Irwan Adnan jadi sorotan publik. Netralitasnya sebagai aparatur sipil negara atau ASN dalam Pilkada dipertanyakan.
Penyebabnya, Irwan Adnan sempat berminat mencalonkan diri maju jadi Calon Wali Kota Makassar. Sejumlah spanduknya bahkan masih terpampang rapi di sudut-sudut jalan.
Staf ahli wali kota ini juga sempat berniat untuk mengundurkan diri dari ASN demi mencoba peruntungan di dunia politik. Namun, urung dilakukan karena hasil survei yang kurang mendukung elektabilitasnya.
Kini, Irwan Adnan sudah dilantik jadi Pj Sekda Makassar, menggantikan Firman Hamid Pagarra, Jumat, 18 Oktober 2024. Pelantikan berlangsung di ruang Sipakatau, Balai Kota Makassar.
Pengamat Politik Universitas Hasanuddin Profesor Aminuddin Ilmar mengatakan penunjukan Irwan Adnan sebagai Sekretaris atas usulan dari Pj Wali kota Makassar kepada Pemprov Sulsel.
Kemudian, Pj Gubernur Profesor Zudan Arif Fakrulloh meneruskan satu nama di surat itu ke Kementerian Dalam Negeri untuk ditetapkan sebagai Pj Sekda. Sebelum ada yang ditetapkan secara definitif.
"Jadi, apakah ada kepentingan, bisa ditanyakan langsung kepada Pjs wali kota dan Pj Gubernur, kenapa memilih mantan bakal calon?," ujarnya saat dikonfirmasi.
Aminuddin menegaskan, Irwan sebagai pimpinan ASN mesti jadi pejabat yang punya integritas dan betul-betul netral di musim Pilkada. Apalagi posisi kota Makassar yang masuk kategori cukup rawan.
"Jadi netralitas tidak hanya dikata-kata, tapi juga ditegakkan," sebutnya.
Baca Juga: Pulau di Makassar Ini Ternyata Dihuni Manusia Kerdil
Sementara, Irwan Adnan menegaskan akan netral pada Pilkada 2024. Ia tak akan berpihak ke calon manapun.
"Itu sudah wajib. Saya siap 100 persen netral," tegasnya.
Irwan tak menampik dirinya sempat ingin maju di Pilwali Makassar dulu, tapi itu sebelum proses pendaftaran.
"Buktinya saya tidak mendaftar dan masih ASN sampai sekarang," bebernya.
Ia juga mengaku sudah memerintahkan Satpol PP agar spanduk dan baliho fotonya yang masih ada di jalan segera diturunkan.
Respons PJs Wali Kota Makassar Andi Arwin Azis
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Prof Yusril: Gubernur Sulsel Tidak Salah
-
Nusron Wahid Bongkar 6 Isu Panas Pertanahan di Sulsel: Dari Sertifikat Wakaf hingga Konflik HGU
-
Oknum Polwan dan TNI Diduga Peras Sopir Rp30 Juta Terancam Hukuman Berat
-
Sindikat Curanmor Pulau Sulawesi Ini Sudah Beraksi di 100 TKP
-
Pelatih PSM Makassar Pelajari Kekuatan PSBS Biak