Keadaan itu membuat istrinya curiga. Karena kepepet, Hari terpaksa melakukan pinjaman online di dua aplikasi.
Uang pinjol itu digunakan untuk memenuhi kebutuhan keluarga agar tidak curiga, sebagian lagi untuk deposit slot.
"Saya ingat punya sepatu docmart itu sampai saya jual ke teman karena sudah tidak punya uang sama sekali," ucapnya.
Sayangnya Hari kalah terus. Kemenangan-kemenangan yang didapatkan di awal ternyata semu. Berkali-kali coba, ia tetap gagal.
Gajinya tak mampu lagi menutupi tagihan pinjol dan kebutuhan hidup. Diam-diam Hari menggadaikan mobil pemberian mertuanya.
Modusnya ketahuan saat debt collector datang menagih ke rumah. Mobil sedan yang digadaikan itu gagal bayar.
"Saya tidak bisa lagi menyangkal. Saya akui semua," ucapnya.
Hubungan dengan keluarganya pun semakin runyam. Istrinya yang tak terima kemudian melaporkan Hari ke kantor.
Hingga akhirnya, Hari dikeluarkan dari tempatnya bekerja. Dua minggu setelahnya, sekitar awal Maret 2024, ia juga menerima hadiah berupa gugatan cerai yang dilayangkan istrinya.
Baca Juga: Kepala Samsat Makassar Terancam Penjara 6 Bulan, Ini Respons Pj Gubernur Sulsel
"Seketika dunia saya serasa berhenti. Tidak tahu mesti bagaimana, semuanya hilang sekejap dalam waktu yang sangat singkat," katanya.
Setelah semua kejadian itu, Hari merasa tertampar. Ia berhenti bermain judi. Di lubuk hatinya, dia juga memiliki perasaan dendam bagaimana mengembalikan semua uang dan kebahagiaan keluarganya seperti dulu.
Sebelum disarankan hipnoterapi, Hari lebih banyak mengurung diri di kamar. Ia kadang menyakiti diri sendiri karena tidak bisa mengendalikan emosi.
Ia juga mesti mencari pinjaman lagi demi biaya hipnoterapi yang mahal. Sekali sesi pertemuan harus merogoh kantong Rp500 ribu.
Bukan hanya Hari, sejumlah kisah tragis di Sulsel juga pernah viral karena kecanduan judi online.
Salah satunya adalah anggota polisi berinisial Bripda YL. Polisi yang bertugas di kota Makassar itu pernah melakukan percobaan bunuh diri setelah kalah besar bermain slot.
Ada juga anggota DPRD dari Fraksi Demokrat, AS di Kabupaten Luwu Utara yang pernah diviralkan oleh istrinya. Sang istri jengkel karena AS menghabiskan gajinya untuk bermain judi online.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Gubernur Sulsel Tutup Katinting Race 20205: Budaya Maritim Harus Dilestarikan
-
MTF Market 'Monster Land' Mulai 29 Oktober, Makin Banyak Event dan Area Makan Seru
-
Taufan Pawe Usul Peradilan Khusus Pemilu: 14 Hari Penyidikan Terlalu Singkat
-
Trans Sulawesi Jalur 'Hitam' Pupuk Subsidi? Polda Sulbar Amankan Ratusan Karung
-
Kisah 6 Orang Makassar Tewaskan 300 Tentara di Thailand