SuaraSulsel.id - DPD I Golkar Sulawesi Selatan mulai menggodok nama pengganti bakal calon Wakil Bupati Maros, Suhartina Bohari.
Diketahui, Suhartina dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) untuk maju pada Pilkada Maros 2024. Ia gagal pada tahapan tes kesehatan yang digelar di Rumah Sakit Pendidikan Unhas, 29 Agustus 2024 lalu.
"Iya, sementara kami rapatkan. Ada beberapa nama yang diusul, tapi kemudian akan diputuskan satu orang. Sore ini (diputuskan)," ujar Ketua Bappilu DPD Golkar Sulsel, La Kama Wiyaka saat dikonfirmasi, Minggu, 8 September 2024.
La Kama memastikan calon pengganti Suhartina adalah kader partai Golkar juga. Namun, ia masih enggan membeber siapa figur yang didorong maju.
Baca Juga: Bakal Calon Wakil Bupati Maros Andi Suhartina Positif Narkoba? Ini Penjelasan Resmi KPU
"Nantilah kalau sudah ada putusannya," jelasnya.
Dari informasi yang dihimpun, sejumlah nama-nama yang berpeluang menggantikan Suhartina adalah mantan ketua DPRD Maros, Andi Patarai Amir.
Ada pula anak Suhartina yang merupakan kader muda partai Golkar yakni Pratiwi Putri Rosyidin dan Nafa Putri Rosyidin.
Satu dari tiga nama tersebut kemudian akan diserahkan ke KPU Maros, lalu selanjutnya menjalani tes kesehatan sebelum ditetapkan pada 22 September 2024 mendatang.
Diduga Positif Narkoba
Baca Juga: Belum Ada Lawan, KPU Maros Perpanjang Pendaftaran Bakal Calon Bupati
Dari informasi yang beredar, Suhartina diduga positif mengonsumsi narkoba. Sehingga dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat atau TMS untuk masuk ring Pilkada oleh KPU.
Namun, DPD Golkar juga belum tahu pasti kenapa Suhartina dinyatakan tidak memenuhi syarat oleh KPU.
"Belum kita tahu. Dia itu rajin check up," kata La Kama.
Ia mengatakan saat mengikuti tes kesehatan, Suhartina dalam kondisi sehat dan bugar. La Kama membantah jika Suhartina mengonsumsi narkoba.
"Mungkin ada hal lain, bisa saja salah ceklis dokternya. Kita belum tahu kepastiannya. Masa dia persiapkan diri maju wakil Bupati dia konsumsi itu," tegasnya.
"Kalau narkoba deteksinya minimal enam bulan masih ada reaksinya kalau dia pakai itu. Jadi tidaklah. Itu bunuh diri namanya," sebut La Kama.
Berita Terkait
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
Terkini
-
Kejati Sulsel Selidiki Dugaan Korupsi Program Revitalisasi Kampus UNM Rp87 Miliar
-
Lukisan Purba di Goa Leang-leang Maros Masuk Buku Sejarah Indonesia
-
Polisi Tahan 2 Dosen Perguruan Tinggi Negeri di Makassar, Dugaan Pelecehan Seksual
-
BRI: Sektor UMKM Mencakup lebih dari 97% dari 65 Juta Pelaku Usaha, Berkontribusi 61% pada PDB
-
UMKM Kuliner Naik Kelas, Binaan BRI Sukses Ekspor Berkat Strategi Pasar Tepat