SuaraSulsel.id - Janji Presiden RI Joko Widodo untuk membangun stadion internasional di Kota Makassar dipastikan terealisasi.
Joko Widodo dijadwalkan berkunjung lagi ke Sulawesi Selatan pada Jumat, 6 September 2024 mendatang.
Dalam lawatannya, Jokowi akan meresmikan Rumah Sakit Vertikal di Center Poin of Indonesia (CPI) sekaligus peletakan batu pertama Stadion Sudiang.
Jika tak ada aral melintang, Presiden Jokowi juga rencananya akan melakukan groundbreaking proyek PSEL di Kecamatan Tamalanrea.
Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Zudan Arif Fakrulloh sudah diminta untuk menghadap Jokowi, pekan lalu.
"Mudah-mudahan (lancar). Dijadwalkan minggu pertama (September), kita menyiapkan rencana stadion sekaligus peresmian RS Vertikal OJK," kata Zudan, Senin, 2 September 2024.
Saat ini, pembangunan Stadion Sudiang tidak menemui masalah berarti. Kawasan Keselamatan Operasional Penerbangan (KKOP) yang selama ini dikhawatirkan dipastikan tidak terganggu.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sulsel Suherman mengaku sudah mendapatkan surat persetujuan dari Otoritas Bandara untuk bisa membangun stadion di area GOR Sudiang. Hal tersebut juga sudah disampaikan ke Kementerian PUPR.
"Sudah ada (titik lokasi). Titik awal tidak terlalu bergeser, hanya menghindar daripada runway pesawat," tegas Herman.
Baca Juga: Pertarungan Sengit! Empat Paslon Berebut Kursi Wali Kota Makassar 2024
Kementerian PUPR juga sudah mengecek secara langsung lahan seluas 20 hektare yang akan dibanguni stadion dan dinyatakan layak.
Pemkot Makassar dan Pemprov Sulsel sedang mengebut Detail Engineering Desain (DED) dan analisis mengenai dampak lingkungan dan lalu lintas.
Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah V Makassar Asri Santosa mengatakan pihaknya sudah membantu Pemda memetakan titik koordinat dengan ketinggian bangunan yang aman pada titik-titik tertentu bagi KKOP.
Asri menjelaskan bahwa pembangunan Stadion di Kawasan Olahraga Sudiang tidak akan bermasalah dengan KKOP. Bahkan, kata ia, akan ada penyesuaian-penyesuaian terkait jalur penerbangan di sekitar area tersebut.
"Ya sedikit berubah. Nanti ada namanya Direktorat Navigasi Penerbangan yang akan mengevaluasi jalurnya, jadi pesawat bisa masuk dengan aman," ujarnya.
Di stadion nantinya juga akan ada lampu rotator standar penerbangan yang diletakkan pada ketinggian yang ditentukan. Kata Asri, itu berfungsi untuk menandakan keberadaan Stadion agar diketahui oleh pilot yang hendak melintas di sekitar area tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
Terkini
-
Stadion Untia Makassar Jadi Proyek Strategis Tahun 2026
-
17 Kasus Kekerasan Menimpa Jurnalis di Indonesia Timur Sepanjang 2025, Ini Wilayah Terparah
-
Saksi Ahli Tegaskan Kredit Macet Tak Otomatis Korupsi dalam Sidang Agus Fitrawan
-
BPJS: Rumah Sakit Tidak Boleh Tolak Pasien Saat Libur Natal dan Tahun Baru
-
Jusuf Kalla Ungkap 'Musuh' Sebenarnya Pasca Banjir Sumatera dan Aceh