SuaraSulsel.id - Pemerintah kota Makassar sedang menyusun skema pembiayaan uji coba makan siang gratis. Rencananya, program presiden terpilih, Prabowo Subianto itu akan dimulai pada bulan Oktober 2024.
Wali kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto mengatakan pihaknya siap untuk melakukan uji coba makan siang gratis.
Rencananya, Pemkot Makassar akan mengalihkan anggaran kelurahan untuk uji coba makan gratis. Sebelumnya, anggaran tersebut diplot untuk sosialisasi stunting di kelurahan.
"Dana kelurahan yang sebelumnya untuk sosialisasi stunting saya ubah jadi makan siang gratis," ujar Danny, sapaannya saat dikonfirmasi, Senin, 26 Agustus 2024.
Baca Juga: MK Ubah Aturan Pilkada, Danny Pomanto: Keinginan Allah yang Jadi
Danny mengaku anggaran sosialisasi di kelurahan pada tahun 2024 cukup besar. Jumlahnya berkisar Rp50 juta tiap kelurahan.
Di Makassar sendiri ada 153 kelurahan. Sehingga, anggaran Rp7,6 miliar yang digelontorkan Pemkot, menurut Danny, sangat besar.
"Itu kan lucu juga, besar juga (anggarannya) setiap kelurahan misalnya tapi sosialisasi dalam tiga bulan dia bikin," ucapnya.
Ia menambahkan skema pembiayaan makan siang gratis nantinya juga dibantu dari APBN dan APBD provinsi.
Sementara, diketahui, jumlah siswa SD di Makassar mencapai 473 sekolah dan 225 Sekolah Menengah Pertama.
Baca Juga: Danny-Azhar Dapat Rekomendasi PDIP Bertarung Pilgub Sulsel 2024
Dari data Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Riset Teknologi RI 2023/2024, jumlah siswa SMP di kota Makassar mencapai 59.185 orang, sementara jumlah pelajar tingkat Sekolah Dasar 272.299 anak.
Berita Terkait
-
Efisiensi Ala Manchester United: Kantin Ditutup, Makan Siang Gratis Dihapus
-
Gagas Makan Siang Gratis, Prabowo Perjuangkan Sejak 18 Tahun Lalu
-
Usai Makan Siang, Program Tidur Siang Siswa di Sekolah Tuai Perdebatan
-
Deddy Corbuzier Bela Pemerintah Soal MBG, Netizen Ungkit Jasa Prabowo Beri Pangkat Letkol Tituler
-
Deddy Corbuzier Dongkol Ada Siswa Bilang Menu MBG Tak Enak, Diskakmat Netizen: Terus Harus Bohong?
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
-
Komunitas Milenial Bergerak Sukses Gelar Aksi Sosial BERMANJA di Yogyakarta
-
Emas Antam Tembus Harga Tertinggi Sepanjang Masa Hari Ini, Jadi Rp1.742.000/Gram
Terkini
-
Uang Damai Rp10 Juta Kasus Pencabulan Anak: Keluarga Korban Tolak, Kanit PPA Polrestabes Makassar Terancam Sanksi
-
28 Tahun Mengabdi, Kini Gigit Jari: Kisah Pilu PPPK Makassar yang Pengangkatannya Ditunda Setahun
-
Kasat Narkoba Polres Bone Dicopot! Diduga Minta "Uang Damai" Rp80 Juta, Chat Viral Jadi Bukti
-
Agus Harimurti Yudhoyono Evaluasi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di Kota Makassar
-
Geram! Kanit PPA Polrestabes Makassar Diduga Minta Korban Kekerasan Seksual Damai Dengan Uang Rp10 Juta