SuaraSulsel.id - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Selatan(Sulsel) membuka ruang suara bagi organisasi perempuan untuk memberikan masukan maupun saran agar tahapan pemilihan Pilkada serentak 2024 agar berjalan lebih inklusif dan adil dalam proses berdemokrasi.
"Keterlibatan perempuan dalam proses pemilu sangat krusial. Pelibatan perwakilan berbagai organisasi perempuan, lembaga keagamaan, dan komunitas, harapan kami dapat memperoleh masukan dalam memperkuat pengawasan, pencegahan potensi kerawanan pemilihan," kata Anggota Bawaslu Sulsel Saiful Jihad di Makassar, Sabtu.
Upaya pelibatan organisasi perempuan ini, kata dia, merupakan bagian dari komitmen Bawaslu Sulsel guna menciptakan Pemilu yang inklusif dan representatif.
"Kami sebelumnya sudah mengundang perwakilan media, LSM atau NGO dari masyarakat untuk memastikan bahwa suara perempuan didengar dan diakomodasi dengan baik dalam setiap tahapan pemilu," paparnya.
Masukan dari berbagai elemen perempuan, menurut Saiful menambahkan, sangat penting dalam memetakan kerawanan sekaligus mencari solusi yang lebih efektif,.
"Kami berkomitmen untuk terus mendengarkan dan melibatkan perempuan dalam setiap tahapan. Mari kita bersama-sama menciptakan Pemilihan ini lebih baik dan lebih berkeadilan," kata pria disapa akrab Ipul ini menekankan.
Sebelumnya, kegiatan Bawaslu Menyapa Pemilih Perempuan berlangsung di Hotel Swiss Belinn Panakukang dihadiri perwakilan dari berbagai organisasi perempuan, lembaga keagamaan, dan komunitas yang aktif dalam isu-isu pemilu dan demokrasi.
Para peserta berdiskusi secara mendalam tentang berbagai tantangan yang mungkin dihadapi dalam pemilu mendatang serta memberikan rekomendasi untuk mengatasi potensi kerawanan, termasuk isu-isu keamanan, partisipasi, dan perlindungan hak-hak pemilih perempuan.
Bawaslu Sulsel berharap kegiatan tersebut dapat memperkuat kolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat, terutama perempuan, untuk memastikan pemilu 2024 berjalan dengan lancar, adil, dan bebas dari segala bentuk kecurangan.
Baca Juga: Pilkada Serentak 27 November 2024, Masyarakat Diminta Tidak Memilih Karena Uang
Berita Terkait
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
Media Vietnam Akui Nguyen Cong Phuong Cs Pakai Tekel Keras dan Cara Licik
-
Satu Kata Erick Thohir Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Juara Piala AFF
-
Pengobat Luka! Koreografi Keren La Grande di Final Piala AFF U-23 2025
-
8 HP Murah RAM Besar dan Chipset Gahar, Rp1 Jutaan dapat RAM 8 GB
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas 50 Jutaan: Murah Berkualitas, Harga Tinggi Jika Dijual Kembali
Terkini
-
Dari Makassar ke GBK: Kisah Keluarga Kiper Timnas U-23 yang Penuh Dukungan
-
Siswa SD di Tana Toraja Dibully Kakak Kelas Hingga Takut Sekolah
-
Pelatihan Ekspor 2025, BRI: Dorong Pelaku UMKM untuk Pahami Langkah Memulai Ekspor secara Mandiri
-
Berhasil Turunkan Angka Stunting, Pemprov Sulsel Raih Penghargaan Quick Wins
-
Mantan Ketua KONI Makassar Dituntut 6 Tahun Penjara