SuaraSulsel.id - Seorang gadis dan pacarnya berusaha menggugurkan kandungannya. Di sebuah penginapan di Kecamatan Marisa, F menyuruh gadis itu menelan tiga pil dan memasukkan dua pil lainnya ke area sensitifnya.
F mendapatkan pil-pil tersebut dari seorang tenaga kesehatan di Kabupaten Pohuwato. Namun, upaya tersebut tidak berhasil.
Pada puncaknya, di bulan April 2024, F menyewa penginapan di tempat lain. Beberapa jam kemudian, seorang suster datang untuk melakukan aborsi pada kekasihnya itu.
Proses aborsi terhenti ketika gadis itu menjerit kesakitan setelah alat aborsi dimasukkan ke area sensitifnya.
Baca Juga: Lapas Pohuwato Gorontalo Digeledah Petugas
Orang tua gadis tersebut tidak terima dengan kejadian yang menimpa putri mereka, sehingga melaporkannya ke pihak kepolisian.
“Kami sangat sakit hati, sehingga kami memutuskan untuk melanjutkan kasus ini ke pihak kepolisian,” kata mereka.
Seorang gadis di Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato, harus menerima kenyataan pahit.
Ia dipaksa oleh pacarnya untuk menggugurkan janin yang dikandungnya. Ironisnya, gadis itu mengalami percobaan aborsi sebanyak dua kali.
Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh gopos.id -- jaringan Suara.com, kejadian ini bermula ketika gadis tersebut, sebut saja M (22), berkenalan dengan seorang pria berinisial F (28) pada Agustus 2023 melalui media sosial.
Baca Juga: Koalisi Perempuan Sulsel dan Mubalig Kolaborasi Tekan Perkawinan Anak di Sulawesi Selatan
Hubungan mereka berkembang dari dunia maya ke dunia nyata, dan menjadi semakin intens hingga mereka berhubungan layaknya suami istri.
Berita Terkait
-
5 Peluang Karir Bagi Perempuan di Bidang Teknologi yang Paling Banyak Diminati
-
Gaya Kece Rihanna saat Baru Saja Melahirkan, Glamor dengan Kalung Emas dan Mutiara
-
Kenalan Dengan WEWAW: Wadah untuk Perempuan Lawan Stigma dan Saling Dukung di Dunia Kerja
-
Hari Perempuan Sedunia, Rising Girls Menggelar The Power of HERStory
-
Rahasia Para Srikandi Bisnis, Ini 5 Tips Sukses Untuk CEO Perempuan Muda
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Eliano Reijnders Gabung Timnas Indonesia, PEC Zwolle Tulis Kalimat Menyentuh
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Uang Damai Rp10 Juta Kasus Pencabulan Anak: Keluarga Korban Tolak, Kanit PPA Polrestabes Makassar Terancam Sanksi
-
28 Tahun Mengabdi, Kini Gigit Jari: Kisah Pilu PPPK Makassar yang Pengangkatannya Ditunda Setahun
-
Kasat Narkoba Polres Bone Dicopot! Diduga Minta "Uang Damai" Rp80 Juta, Chat Viral Jadi Bukti
-
Agus Harimurti Yudhoyono Evaluasi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di Kota Makassar
-
Geram! Kanit PPA Polrestabes Makassar Diduga Minta Korban Kekerasan Seksual Damai Dengan Uang Rp10 Juta