SuaraSulsel.id - Kelompok terbang atau kloter pertama Embarkasi Makassar dijadwalkan tiba hari ini, Minggu 23 Juni 2024.
”Adapun jumlah jemaah yang diberangkatkan melalui embarkasi UPG Makassar sebanyak 16.644 orang dan dilaporkan terdapat 15 jemaah kita yang wafat," ungkap Kepala Bidang (Kabid) Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sulsel Ikbal Ismail, Sabtu 22 Juni 2024.
Mengutip Website Kementerian Agama Sulsel, dengan jumlah jemaah sebanyak itu, kata Ikbal, dibutuhkan komitmen dan kerja sama seluruh petugas PPIH dalam memberikan layanan maksimal dan terbaik kepada mereka ketika tiba di asrama haji Sudiang Makassar, hingga diberangkatkan ke daerah asal masing-masing.
Hal tersebut juga menjadi penekanan Ketua PPIH Embarkasi - Debarkasi UPG Makassar, Muh. Tonang dalam arahannya pada Rakor yang diikuti oleh seluruh unsur petugas dari instansi terkait.
Baca Juga: Apa Itu Tradisi Mappatoppo, Dilakukan Ustadz Maulana ke Jemaah Haji
"Mohon lakukan koordinasi yang baik antara kita seluruh petugas. Semua instansi terkait tentu punya tugas dan fungsi masing-masing. Mari saling support untuk memberikan layanan terbaik kepada jemaah kita," imbau Tonang.
Lanjut disampaikan, pada Jumat siang (22/6) dirinya mengikuti rapat evaluasi bersama 13 Embarkasi lainnya se-Indonesia via zoom, dimana disepakati bahwa pada saat tiba di tanah air diupayakan seremoni penerimaan sesingkat mungkin.
"Sebagaimana arahan Sekjen Kemenag RI, tolong berikan layanan semaksimal mungkin, dan seremoni penerimaan dilaksanakan sesingkat mungkin agar jemaah dapat segera bertemu dengan keluarganya," imbuhnya.
Selain itu, Tonang juga meminta agar layanan terhadap lansia tetap menjadi prioritas, termasuk jemaah dengan resiko tinggi (resti) dan disabilitas.
"Proses mulai dari bandara, sampai masuk asrama relatif lama, yaitu sekitar 2,5 jam. Jadi pola yang digunakan pada saat pemberangkatan tetap kita lakukan, terutama kepada jemaah lansia, resti dan diasbilitas. Tetap bikinkan tempat khusus agar terlayani lebih awal," pintanya.
Baca Juga: PPIH Embarkasi Makassar Catat 11 Orang Jemaah Haji Meninggal Dunia
Diakhir arahannya, Tonang mengungkapkan bahwa pakaian yang dikenakan jemaah haji saat diterima di auala Arafah Asrama Haji adalah seragam batik.
"Itu menjadi kesepakatan bersama, jemaah tetap menggunakan batik seragam saat tiba di aula Arafah ini," tandasnya.
Diinformasikan, selepas salat magrib berjamaah, PPIH Debarkasi Makassar akan menggelar zikir dan doa bersama di Masjid Kuba Asrama Haji Sudiang Makassar untuk memohon kesuksesan seluruh rangkaian pemulangan jemaah haji, serta memohon perlindungan dan keselamatan bagi seluruh jemaah dan juga petugas haji.
Berita Terkait
-
Contoh Surat Izin Suami untuk Petugas Haji 2025 Sesuai Standar Kemenag
-
Lagi Masa Berduka Kakek Wafat, Fuji Malah Dikira Senang-Senang Liburan di Padang
-
Cara Daftar Petugas Haji 2025 Tingkat Daerah, Gaji dan Tunjangannya
-
Politisi Gerindra Usul TNI Jadi Petugas Haji, Segini Gajinya
-
Wamenag Usul Petugas Haji 50 Persen dari Unsur TNI/Polri, DPR: Harus Tes Dulu
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Modus Licik Pengusaha Skincare Makassar Lolos BPOM, Kini Terancam UU Pencucian Uang
-
Sudah Pamer Hasil Lab, Skincare Fenny Frans dkk Malah Dinyatakan Berbahaya Oleh Polda Sulsel
-
Ditangkap di Makassar! Remaja Penikam ODGJ di Pangkep Tak Berkutik
-
Dewan Pers Apresiasi Komitmen BRI Tingkatkan Kompetensi Jurnalis
-
Praktik Prostitusi Online di Pangkep Terbongkar