Keberadaan tarian ini sangat populer di masyarakat khususnya pada masyarakat Bugis, di Sulawesi Selatan. Hampir di setiap acara yang melibatkan penjemputan tamu, tari Padduppa menjadi bagian dari kegiatan atau acara.
Sesuai dengan namanya Paddupa yaitu penjemput yang bertugas menunggu tamu yang datang sambil mengantarkan atau mempersilahkan masuk ke dalam rumah atau tempat acara.
Tari Paddupa sebagai wujud penghormatan suku Bugis Makassar yang selalu dijaga, dipelihara sebagai salah satu adat istiadat kesopanan.
Tarian ini dibawakan oleh perempuan atau gadis yang berjumlah ganjil lima atau tujuh orang. Gerakan tarian ini sangat sederhana, namun merupakan penghormatan.
Baca Juga: Perpustakaan Unik di Makassar: Wisata Budaya, Kafe, dan Buku dalam Satu Tempat
Alat pelengkapnya adalah Bosara' yang dipergunakan dengan mengisi beras yang sudah disangrai atau beberapa bunga dan rempah-rempah. Kemudian, baju bodo yang dipadukan dengan sarung sutra bermotif curak lebba atau curak renni (motif besar atau motif kecil).
Ini merupakan ciri khas baju adat Bugis Makassar. Untuk melengkapi pakaian tersebut aksesoris bando, anting, kalung dan gelang menjadi satu kesatuan yang selalu ada.
Tarian ini diiringi oleh instrumen tradisional seperti gendang, kecapi dan suling serta gong. Pemusik yang mengiringi juga menggunakan pakaian adat menyesuaikan acara, khususnya pada upacara perkawinan.
Padduppa ini berfungsi sebagai hiburan dan pengikat solidaritas atau kebersamaan, saling menghargai, dan memuliakan (sipakatau sipakalebbi).
Di samping mengandung nilai estetis dan nilai sosial, tarian ini juga mengandung nilai pendidikan terutama etika dan sopan santun.
Baca Juga: Sulsel Menari Target Raih Dua Rekor MURI
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
-
Tak Harus Tunggu SPMB, Mendikdasmen Sebut Siswa Bisa Daftar Sekolah Rakyat Kapan Saja
-
Bukan Pengganti, Tapi Penyelamat: M Nuh Jelaskan Sekolah Rakyat untuk Perluas Akses Pendidikan
-
Malam Lebih Baik dari 1000 Bulan: Ini Dia Tanda-Tanda Lailatul Qadar yang Wajib Diketahui
-
Lailatul Qadar: Malam Lebih Baik dari 1000 Bulan, Ini Tanda dan Amalan yang Dianjurkan!
-
Dari Volkschool ke Sekolah Prabowo: Sejarah Panjang Sekolah Rakyat di Indonesia
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
Cuti Lebaran Usai! ASN Sulsel Wajib Ngantor Besok, Nekat Libur? Ini Sanksinya!
-
Balap Perahu Hias dan Lebaran Ketupat: Dua Tradisi Unik di Gorontalo dan Mataram
-
Gelap Ruang Jiwa: Bisnis Aksesori Binaan BRI yang Ekspansi Global Lewat BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Batal Nikah Gegara Uang Panai? Rumah Calon Pengantin Pria di Jeneponto Hancur
-
Muhammadiyah Sindir Tata Kelola Kampus: Hindari Personal, Keluarga, dan Kelompok