Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Minggu, 09 Juni 2024 | 09:51 WIB
Kapal penumpang KM Umsini milik PT Pelni terbakar saat bersandar di Pelabuhan Soekarno Hatta Kota Makassar, Minggu 9 Juni 2024 [SuaraSulsel.id/Istimewa]

SuaraSulsel.id - KM Umsini milik PT Pelni terbakar, Minggu, 9 Juni 2024, pagi. Kapal terbakar saat bersandar di Pelabuhan Makassar.

KM Umsini diketahui berlayar dari Kupang, menuju Makassar, lalu hendak ke Tanjung Priok, Jakarta.

Kepala Cabang PT Pelni Makassar Muhammad Jabir, mengatakan kapal terbakar di bagian motor bantu. Saat ini Pelni sudah menurunkan tim khusus untuk mengetahui penyebab terjadinya kebakaran.

"Itu titiknya di motor bantu yang terbakar. Kami sudah turunkan tim khusus untuk penyelidikan," ujar Jabir saat dikonfirmasi.

Baca Juga: KM UMSINI Terbakar, Penumpang Panik Lompat Dari Atas Kapal

Kata Jabir, pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan yang sedang dilakukan. Sementara saat kejadian, kapal diketahui mengangkut sekitar 1.000 penumpang.

"Semua penumpang dalam keadaan selamat. Api juga sudah berhasil dipadamkan saat ini," jelasnya.

Sekadar diketahui, Kapal Umsini adalah salah satu kapal penumpang milik PT Pelni.

Penamaan Umsini diambil dari nama sebuah gunung yang terletak di Kabupaten Manokwari, Papua Barat.

Kapal ini melayani rute Kijang - Jakarta - Surabaya - Makassar - Bau-Bau - Maumere - Larantuka - Lewoleba - Kupang (PP).

Baca Juga: KM UMSINI Terbakar di Pelabuhan Makassar, Penumpang Panik Turun Dari Kapal

KM Umsini juga dilengkapi dengan beberapa fasilitas seperti tempat tidur, pendingin ruangan, makanan, restoran, salon dan mushola.

Kapal ini diproduksi oleh pabrik kapal asal Papenburg, Jerman, Meyer Werft.

KM Umsini dibuat tahun 1985 dengan total kapasitas penumpang sebanyak 1.737 orang.

Saat musim Covid, PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) bersama Pemerintah Kota Makassar menjadikan KM Umsini sebagai lokasi isolasi apung untuk pasien Covid-19 tanpa gejala dan gejala ringan.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

Load More