Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Minggu, 09 Juni 2024 | 09:39 WIB
Kapal penumpang KM Umsini milik PT Pelni terbakar saat bersandar di Pelabuhan Soekarno Hatta Kota Makassar, Minggu 9 Juni 2024 [SuaraSulsel.id/Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar]

SuaraSulsel.id - Seorang penumpang yang berusaha keluar dari KM Umsini yang terbakar terlihat melompat ke dermaga.

Diduga karena panik, penumpang tersebut melompat saat melihat banyak penumpang antre di tangga darurat.

Suara warga yang histeris melihat aksi penumpang tersebut terdengar dalam video yang beredar.

Penumpang tersebut terlihat bergelantungan kemudian melompat ke tepi dermaga.

Baca Juga: KM UMSINI Terbakar di Pelabuhan Makassar, Penumpang Panik Turun Dari Kapal

Belum diketahui nasib penumpang tersebut, namun diduga penumpang tersebut mendarat di atas air laut.

Kapal penumpang KM Umsini milik PT Pelni terbakar saat bersandar di Pelabuhan Soekarno Hatta Kota Makassar, Minggu 9 Juni 2024.

Sesuai jadwal, KM Umsini akan melanjutkan perjalanan ke Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Belum diketahui penyebab kebakaran yang terjadi sekitar Pukul 05.00 Wita tersebut. Namun sejumlah penumpang mendengar suara ledakan. Sehingga menyebabkan kepanikan.

Asap hitam terlihat keluar dari kapal. Puluhan mobil pemadam kebakaran berusaha memadamkan api.

Baca Juga: Lebaran Idulfitri Diprediksi Rabu 10 April 2024, Pelindo Gelar Salat Ied di Pelabuhan Makassar

Penumpang yang berada di atas kapal berusaha turun melalui tangga darurat.

Hingga saat ini proses pemadaman masih berlanjut. Belum ada informasi korban dan jumlah kerugian akibat kebakaran ini.

KM UMSINI merupakan kapal penumpang yang dimiliki oleh PT Pelni.

Kapal ini diproduksi oleh pabrik kapal asal Papenburg, Jerman, Meyer Werft.

KM Umsini dibuat tahun 1985 dengan total kapasitas penumpang sebanyak 1.737 orang.

Saat musim Covid, PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) bersama Pemerintah Kota Makassar menjadikan KM Umsini sebagai lokasi isolasi apung untuk pasien Covid-19 tanpa gejala dan gejala ringan.

Load More