Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Sabtu, 08 Juni 2024 | 19:33 WIB
Ilustrasi: Jamaah calon haji embarkasi Jakarta mengantri untuk proses administrsi Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa (23/5/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraSulsel.id - Jamaah calon haji (JCH) dari dua kabupaten di Sulawesi Selatan yakni dari Kabupaten Enrekang dan Luwu Utara (Lutra) memasuki Asrama Haji Sudiang Makassar untuk mengikuti proses pemeriksaan dan karantina selama 24 jam sebelum diterbangkan ke Arab Saudi.

Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Makassar Ikbal Ismail mengatakan, JCH dari dua kabupaten itu tiba di asrama haji pada Jumat (7/6) malam sekitar pukul 21.00 WITA.

"Rombongan jamaah haji ini tiba kemarin malam dan mereka akan diproses lebih lanjut di asrama haji sebelum diterbangkan," ujar Ismail, Sabtu 8 Juni 2024.

Ikbal Ismail mengatakan jumlah calon haji dari dua kabupaten itu sebanyak 450 orang ditambah lima orang calon haji asal Kota Makassar, Parepare, Luwu, Maluku dan Sulawesi Tenggara, sehingga total menjadi 455 orang.

Baca Juga: Bukan Deportasi, Imigrasi: 59 WNI Pulang Secara Mandiri dari Arab Saudi

Ia menyatakan JCH dari dua kabupaten itu tergabung dalam Kloter 37 dan dijadwalkan terbang ke Arab Saudi pada Ahad (9/6) dini hari sekitar pukul 02.00 WITA.

Adapun jumlah calon haji dari Kabupaten Enrekang sebanyak 198 orang, Lutra 241 orang, dan dari Kota Makassar dua orang, serta tambahan dari Provinsi Maluku satu orang, Sulawesi Tenggara dua orang, Kabupaten Luwu satu orang dan Kota Parepare satu orang.

Para jamaah haji itu nantinya akan didampingi ketua kloter sebanyak satu orang, pembimbing ibadah satu orang, tenaga kesehatan haji satu orang, perawat dua orang, serta petugas haji daerah dua orang yang totalnya sebanyak tujuh orang.

"Sebanyak 443 calon haji, sisanya yang tujuh orang lagi petugas kloter dan petugas daerah, sehingga secara keseluruhan berjumlah 450 calon haji. Semoga keesokan harinya semua bisa diberangkatkan," ucapnya.

Baca Juga: Kemenag Ancam Cabut Izin Perusahaan Travel Palsukan Identitas Calon Haji

Load More