SuaraSulsel.id - Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang tengah membuat desain pengendali tanggul jebol di Desa Pombakka, Kecamatan Malangke Barat, Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Luwu Utara Muharwan melalui keterangannya, mengatakan tim dari BBWS Pompengan Jeneberang telah berkunjung ke Desa Pombakka untuk melihat situasi tanggul.
"Tim dari balai air telah datang berkunjung dengan didampingi bupati dan selanjutnya akan membuat desainnya," kata Muharwan, Kamis 30 Mei 2024.
Muharwan mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan BBWS Pompengan Jeneberang untuk melakukan penanganan tanggul jebol di Desa Pombakka, Kecamatan Malangke Barat tersebut.
Dia menyatakan hasil koordinasi dengan Kabid Operasional dan Pemeliharaan BBWS Pompengan Jeneberang, Nalvian menyebut bahwa desain pengendali air bergantung dengan luas penampang.
“Jadi setelah desain dibuat kemudian akan dilakukan pengangkatan sedimentasi di hilir dengan alat berat,” katanya.
Jika dalam waktu dekat genangan sudah surut, kata dia, akan dilakukan penanggulangan sementara dengan mengisi pasir kantong besar pasir menggunakan bantuan pompa isap pasir.
“Seperti yang sudah disampaikan bupati, memang untuk mengisi jumbo bag menggunakan mesin penyedot pasir. Hanya saja untuk meletakkan jumbo bag harus menggunakan alat berat. Kita semua berharap semoga beberapa hari ke depan tidak ada hujan dan air bisa surut sehingga mobilisasi material dan alat berat bisa dilakukan,” ucap Muharwan.
Sehari setelah ditinjau langsung Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani, Nalvian menyampaikan bahwa pihaknya sementara membuat desain pengendali air (jetty) di wilayah Pombakka.
Baca Juga: Luwu Utara Masih Banjir, KKLR Sulsel Salurkan Beras 1 Ton ke Warga Terdampak
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Isi Surat Menteri: Mantan Rektor UNM Karta Jayadi Terancam Hukuman Disiplin Berat
 - 
            
              Ironi Gubernur Riau: Dari Cleaning Service Hingga Ditangkap KPK
 - 
            
              Tenggelam saat Rekreasi di Air Terjun Kembar, Pemuda Asal Wajo Ditemukan Tak Bernyawa
 - 
            
              PLN Kantongi Hak Tanah PLTU Punagaya Jeneponto untuk Jaga Listrik Sulawesi
 - 
            
              Polda Sulsel Mangkir dari Sidang Praperadilan Buruh Harian