SuaraSulsel.id -
Sebanyak 1.540 surat suara untuk pemilihan presiden dan wakil presiden ditemukan rusak saat dilakukan penyortiran dan pelipatan surat suara di Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani di Luwu Utara, kembali memantau proses penyortiran dan pelipatan surat suara di Gudang Logistik KPU Luwu Utara, Kelurahan Bone, Kecamatan Masamba, Kamis, 11 Januari 2024.
"Hari ini bersama Forkopimda, KPU, Bawaslu disaksikan parpol melakukan pemantauan proses sortir dan lipat surat suara, kegiatan ini merupakan lanjutan dari pemantauan yang kita lakukan pada Minggu lalu untuk surat suara Pilpres dan DPD RI," ujarnya.
Indah mengatakan penyortiran dan pelipatan surat suara dilakukan untuk pemilihan DPR-RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten.
Baca Juga: Chalodo, Cokelat Khas Masamba yang Tembus Pasar Arab Saudi
Dalam pantauannya, Indah kembali menegaskan kepada masyarakat yang terlibat dalam melakukan penyortiran dan pelipatan surat suara agar tetap teliti dan dilaksanakan sesuai prosedur.
"Kita berharap ketelitian yang sudah kita lakukan selama ini terus berlanjut mengingat jumlah kertas suara yang disortir dan dilipat saat ini lebih banyak dari sebelumnya dan ukurannya lebih lebar," kata dia.
Indah menuturkan, satu lembar surat suara memiliki nilai integritas karena tahapan ini merupakan salah satu yang terpenting dalam rangka mensukseskan penyelenggaraan Pemilu 2024.
"Untuk itu, secara khusus kami titip kepada teman-teman yang terlibat untuk bersama-sama mensukseskan pemilu ini yang sebentar lagi dilaksanakan secara serentak," terangnya.
Sebelumnya, pada pemutakhiran data terbaru hingga akhir 2023 jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Luwu Utara berjumlah 239.118 pemilih yang terbagi di 15 kecamatan dengan jumlah TPS 1.001.
Berita Terkait
-
Diajak Berandai-andai Jadi Presiden, Kocaknya Ganjar Pranowo: Kan Sudah Kalah, Saya Lowbat
-
Ormas Gerakan Rakyat Dideklarasikan, Berpontensi Jadi Parpol Antarkan Anies Maju di Pilpres 2029
-
Janji Prabowo Satu Periode, Refly Harun Ragu: Ada Apa di Baliknya?
-
Sebut Banyak Pendukungnya di Pilpres Gabung Gerakan Rakyat, Anies: Saya Bersyukur
-
Hadiri Pengukuhan Ormas Gerakan Rakyat, Anies: Pilpres 2029 Masih Kejauhan
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Eliano Reijnders Gabung Timnas Indonesia, PEC Zwolle Tulis Kalimat Menyentuh
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Uang Damai Rp10 Juta Kasus Pencabulan Anak: Keluarga Korban Tolak, Kanit PPA Polrestabes Makassar Terancam Sanksi
-
28 Tahun Mengabdi, Kini Gigit Jari: Kisah Pilu PPPK Makassar yang Pengangkatannya Ditunda Setahun
-
Kasat Narkoba Polres Bone Dicopot! Diduga Minta "Uang Damai" Rp80 Juta, Chat Viral Jadi Bukti
-
Agus Harimurti Yudhoyono Evaluasi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di Kota Makassar
-
Geram! Kanit PPA Polrestabes Makassar Diduga Minta Korban Kekerasan Seksual Damai Dengan Uang Rp10 Juta