Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Minggu, 28 April 2024 | 15:13 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono [SuaraSulsel.id/Lorensia Clara Tambing]

SuaraSulsel.id - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono mengaku belum memikirkan soal Pemilihan Gubernur (Pilgub) di Sulawesi Selatan. Ia mengatakan pihaknya belum membahas lebih jauh soal siapa sosok yang akan diusung.

"Belum, belum ada (yang dipertimbangkan). Ada waktunya nanti," kata Agus saat berkunjung ke Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu, 28 April 2024.

Ketua DPD Demokrat Sulawesi Selatan Ni'matullah Erbe juga mengatakan tidak ada pembahasan politik dengan AHY dalam kunjungan kerjanya ke Sulsel.

"Beliau datang dengan kapasitas sebagai menteri. Jadi kami mendampingi, tapi tidak ada sama sekali bahas politik, termasuk Pilgub," ujarnya saat dikonfirmasi.

Baca Juga: Danny Pomanto Dapat Restu PDIP Bertarung di Pilgub Sulsel

Walau tidak membahas soal Pilkada, Kata Ni'matullah, ia dipanggil untuk menghadap DPP Partai Demokrat Senin, besok. Wakil ketua DPRD Sulsel itu diminta untuk memaparkan peta politik di 24 kabupaten/kota di Sulsel.

Ia sendiri mengaku siap jika diusung oleh Demokrat untuk maju di Pilgub Sulsel. Apalagi sudah ada dukungan dari 24 ketua DPC di Sulsel.

"Ya, saya sangat siap jika itu perintah partai. Selama ini kan kita juga sudah melakukan sosialisasi secara perlahan. Besok juga saya akan menghadap ke DPP untuk pemaparan peta awal soal Pilkada di kabupaten/kota," ucapnya.

Partai berlambang bintang itu tentu harus mempertimbangkan banyak hal. Termasuk survei dan partai koalisi.

Apalagi jika melihat pengalaman di Pilkada Sulsel 2018 lalu. Kala itu mereka mengusung calon independen Ichsan Yasin Limpo-And Mudzakkar yang memutuskan menempuh jalur perseorangan, namun kalah.

Baca Juga: Calon Gubernur Sulsel Jalur Perseorangan Harus Kumpul 500.294 KTP

Perolehan kursi DPRD berdasarkan hasil Pemilu 2024 juga akan menjadi patokan dalam menghitung syarat pencalonan kepala daerah.

Di DPRD Sulsel, Demokrat saat ini kehilangan kursi wakil pimpinan setelah hanya meraih 7 kursi. Padahal pada Pemilu sebelumnya mereka berhasil mengunci 11 kursi.

Raihan itu membawa Demokrat mengamankan satu kursi wakil ketua yang saat ini dijabat oleh Ni'matullah Erbe.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

Load More