Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Sabtu, 27 April 2024 | 13:38 WIB
Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, di Musyawarah Daerah Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia, di Hotel Claro Makassar, Sabtu, 27 April 2024 [SuaraSulsel.id/Humas Pemprov Sulsel]

Dia menyampaikan, perintah Presiden untuk melakukan perubahan di Sulsel, termasuk integrasi antara Kota Makassar dengan interlandnya seperti Maros, Gowa, Takalar, dan Pangkep.

Dengan empat dimensi yang dimiliki provinsi ini, terdiri dari gunung, lembah, pesisir pantai, dan pulau, Sulsel memiliki potensi yang luar biasa.

Bahtiar menantang PHRI untuk membangun fasilitas besar yang dapat digunakan untuk pertemuan pemimpin tingkat dunia, termasuk konvensi.

"Ini tantangan kita untuk PHRI. Daerah kita ramah investasi semuanya akan kami layani," pungkasnya.

Baca Juga: Atasi Pemanasan Global, Pj Gubernur Sulsel Ajak BEM Unismuh Tanam Pohon

Sementara, Ketua PHRI Sulsel, Anggiat Sinaga, menyampaikan beberapa isu penting yang dihadapi oleh industri perhotelan dan restoran. Meliputi harga tiket pesawat dan pajak hiburan yang dinilai sangat berpengaruh bagi industri perhotelan.

Serta ketersediaan kamar hotel di masa libur panjang. Demikian juga perlunya dukungan pemerintah dalam penyediaan sertifikat halal bagi industri restoran.

Load More