Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Rabu, 24 April 2024 | 16:08 WIB
Bimbingan manasik haji reguler tingkat kabupaten di Masjid Agung Darussalam Kabupaten Soppeng, Rabu 24 April 2024 [SuaraSulsel.id/Humas Kemenag Sulsel]

SuaraSulsel.id - Sebanyak 269 jemaah haji peserta manasik di Kabupaten Soppeng dijadwalkan akan diterbangkan ke Jeddah, Arab Saudi, pada tanggal 24 Mei 2024 pukul 06.10 pagi WITA dengan pesawat Garuda Indonesia GIA 1116, bersama 158 jemaah asal Pangkep, 14 dari Makassar, serta 9 petugas kloter yang tergabung dalam kloter 16 embarkasi UPG Makassar.

Dua sisanya bergabung dengan kloter 26 dan akan diberangkatkan pada tanggal 30 Mei 2024.

Kepada jemaah haji yang mengikuti manasik, Kabid Penaiszawa Abdul Gaffar memberi pesan agar jemaah memperbarui niatnya sebelum melaksanakan rukun Islam yang kelima ini.

"Perbaiki dan luruskan niat. Niat kita melaksanakan ibadah haji adalah semata untuk mendapatkan ridho dari Allah SWT," ucap Gaffar pada hari Rabu, 24 April 2024.

Baca Juga: Pj Gubernur Sulsel Ziarah ke Makam Raja-Raja di Jera Lompoe Soppeng

Selain itu, mantan Kepala Kantor Kemenag Kota Parepare ini mengingatkan jemaah bahwa ibadah haji adalah ibadah yang proses pelaksanaannya sungguh menguras tenaga.

"Proses ibadahnya sungguh luar biasa melelahkan. Proses administrasinya sudah selesai, sekarang yang akan dijalani adalah proses ibadahnya. Ini memerlukan kebugaran fisik, untuk itu siapkan fisik dengan baik. Ikuti arahan selama manasik haji ini untuk menjadi bekal kita nantinya," imbuhnya.

Abdul Gaffar yang pernah menjadi Ketua Kloter jemaah haji Soppeng tahun 2017 lalu kemudian meminta kepada jemaah agar tidak khawatir masuk dalam gelombang kedua pemberangkatan ke tanah suci.

"Justru gelombang kedua penerbangan pertama langsung ke Makkah. Makanya lebih baik mengetahui bahwa kita akan berada di Masjidil Haram saat kita tiba dan malah kita bisa langsung melaksanakan ibadah umrah itu nilai plusnya," ungkap Gaffar.

Abdul Gaffar mengimbau jemaah agar saling membantu, baik saat masih berada di tanah air maupun saat pelaksanaan ibadah haji di tanah suci.

Baca Juga: BPKH Gandeng BRI untuk Distribusikan Uang Saku Jemaah Haji 2024

"Tolong tunjukkan bahwa jemaah haji Soppeng adalah jemaah yang paling tertib, dan kami harap bapak ibu saling membantu, terutama membantu jemaah lansia kita," pungkasnya.

Diketahui, kuota jemaah haji Soppeng tahun ini sebanyak 271 orang, dengan jemaah termuda berusia 31 tahun dan tertua 92 tahun. Adapun masa tunggu selama 14 tahun, sebagaimana disampaikan Kakan Kemenag Soppeng, Afdal dalam laporannya.

Kegiatan manasik haji reguler ini dibuka oleh Wakil Bupati Soppeng Halide yang juga merupakan Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia Kabupaten Soppeng (IPHI).

Load More