Perputaran ekonomi bisa semakin berkembang. “Karena ke depan bukan negara besar mengalahkan negara kecil tapi negara cepat mengalahkan negara lambat. Oleh sebab itu kita perlu cepat. Saya senang Alhamdulillah Bandara Panua di Pohuwato ini telah selesai. Tadi Pak Menteri Perhubungan bilang menghabiskan Rp473 miliar ini duit semua. Gede banget,” kata Jokowi.
Presiden menilai panjang landasan yang hanya 1.200 x 30 meter masih sangat pendek.
Ia meminta Menteri Perhubungan memperpanjang agar bisa didarati pesawat jenis lain.
“Saya lihat 1.200 itu masih belum didarati ATR full. Masih enggak bisa. Oleh sebab itu, saya perintahkan landasan pacu untuk ditambah. Paling lambat tahun depan kalau bisa tahun ini. Insya Allah," katanya.
Baca Juga: Presiden Jokowi Main Bola Bersama Anak 13 Tahun di Gorontalo
Menteri Perhubungan RI Budi Karya menyebut Bandara Panua Pohuwato merupakan bandara ke-25 dari 27 bandara yang dibangun.
Bandara yang dibangun sejak tahun 2015 itu menelan anggaran Rp437,4 miliar.
"Ini adalah salah satu Legacy dari Bapak Presiden yang selalu memberikan arahan kepada kami untuk membangun bandara di semua pelosok tanah air. Kami laporkan juga anggaran untuk membangun di sini tidak kecil yaitu Rp437 miliar, karena tanahnya relatif tidak bagus sehingga kita perlu melakukan improvement dari tanah ini” tutur Budi.
Bandara Panua memiliki sejumlah fasilitas penting di antaranya landasan pacu sepanjang 1200m x 30m, taxiway 15m x 170m serta apron 110m x 70m.
Gedung terminal berukuran 990m² dengan pesawat terbesar yang bisa terbang dan mendarat jenis ATR 72-600.
Baca Juga: Presiden Jokowi Akan Resmikan SMK 1 Rangas Mamuju
Pembangunan Bandara Panua sudah dimulai sejak Tahun 2015 dan baru benar-benar rampung pada Tahun 2024.
Bandara perintis itu menelan biaya keseluruhan sebesar Rp437,4 miliar, sebagian di antaranya dibiayai melalui mekanisme Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).
Sebelum diresmikan Presiden Jokowi, penerbangan perintis perdana dari dan ke Bandara Panua sudah dilakukan tanggal 18 Februari 2024.
Pesawat DHC-6 Twin Otter milik maskapai SAM Air sukses mendarat dan terbang dengan rute Gorontalo-Pohuwato-Palu pergi pulang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
- Berapa Harga Sepatu Hoka Asli 2025? Cek Daftar Lengkap Model & Kisaran Harganya
Pilihan
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
-
6 Pilihan Sepatu Lari Hitam-Putih: Sehat Bergaya, Terbaik untuk Pria dan Wanita
-
Pak Erick Thohir Wajib Tahu! Liga Putri Taiwan Cuma Diikuti 6 Tim
-
5 Rekomendasi Tas Sekolah Terbaik, Anti Air dan Tali Empuk Hindari Pegal
Terkini
-
'Tukang Bubur Naik Haji' Berat Tinggalkan Tanah Suci
-
Dari Bogor ke Pasar Global, Begini Perjalanan Sila Artisan Tea Angkat Citra Teh Indonesia
-
Mesin ATM Dibobol Satpam, Ini Penjelasan Bank Sulselbar
-
Gaya Hidup Istri Bupati Enrekang di Spanyol: Antara Hak Pribadi dan Empati Publik, Netizen Terbelah
-
Dari Desa untuk Desa, AgenBRILink Ini Bantu Petani Lewat 3 Cabang