SuaraSulsel.id - Video detik-detik longsor di Tompo Ladang, Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros direkam petugas kepolisian yang sedang mengatur lalu lintas.
Dalam video terlihat pepohonan dan material batu jatuh dari tebing menuju jalan raya.
Petugas dari kepolisian yang berada di lokasi meminta pengendara berhenti. Sementara rekannya yang lain berusaha merekam peristiwa dan meminta temannya untuk menghindar.
"Stop dulu. Longsor," kata pria dalam video.
Baca Juga: Menteri Sosial Kunjungi Korban Tanah Longsor Tana Toraja
Aparat kepolisian dari Direktorat Lalu Lintas Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) mengimbau pengguna jalan poros Maros-Bone agar menggunakan jalur alternatif guna menghindari material longsor di Tompo Ladang, Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros.
"Material longsoran di lokasi itu belum bersih, sehingga pengendara sebaiknya melalui dua jalur alternatif yang sudah disiapkan," kata Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sulsel Kombes Pol I Made Agus Prasatya di Makassar, Sabtu 20 April 2024.
Dia menyebut dua jalur alternatif itu bisa melalui wilayah Bulu Dua di Soppeng atau pun jalur selatan lewat Kabupaten Sinjai.
Menurut dia, kedua jalur itu dinyatakan aman untuk dilalui semua jenis kendaraan, sehingga antrean panjang kendaraan tidak perlu terjadi.
Sebelumnya material longsor yang masih menutupi Jalur Poros Maros-Bone di Tompo Ladang, Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros itu mengakibatkan lalu lintas sempat lumpuh dan kemacetan mencapai sekitar 7 kilometer.
Baca Juga: Ibu dan Anak Korban Longsor di Tana Toraja Ditemukan
Pihak petugas setempat telah mengerahkan dua unit alat berat untuk menyingkirkan material longsor dan diharapkan kondisi lalin segera normal kembali.
Menurut pengendara kendaraan bermotor yang ditemui, mereka sempat tertahan sekitar tujuh jam di lokasi sekitar Tompo Ladang, akhirnya memutuskan untuk putar.
Hari ini Minggu 21 April 2024, kendaraan sudah bisa melintas. Kemacetan panjang sudah tidak terjadi.
Berita Terkait
-
Banjir dan Longsor di Nepal Tewaskan 148 Orang, 58 Masih Hilang
-
Daftar Identitas 12 Korban Tanah Longsor Penambangan Ilegal Di Solok Sumatra Barat
-
Badan Geologi Sebut Tambang Ilegal Tingkatkan Potensi Longsor Lebih Besar di Solok
-
Diguyur Hujan Deras, Longsor Tutup Ruas Jalan Trans Nabire Hingga 30 Meter
-
Pasca Longsor, Tol Bocimi Seksi II Cigombong-Cibadak Kembali Dilalui Kendaraan
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
Terkini
-
Modus Licik Pengusaha Skincare Makassar Lolos BPOM, Kini Terancam UU Pencucian Uang
-
Sudah Pamer Hasil Lab, Skincare Fenny Frans dkk Malah Dinyatakan Berbahaya Oleh Polda Sulsel
-
Ditangkap di Makassar! Remaja Penikam ODGJ di Pangkep Tak Berkutik
-
Dewan Pers Apresiasi Komitmen BRI Tingkatkan Kompetensi Jurnalis
-
Praktik Prostitusi Online di Pangkep Terbongkar