Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Selasa, 16 April 2024 | 12:27 WIB
Tim SAR gabungan berhasil menemukan dua korban terakhir yang dilaporkan hilang dalam bencana longsor di Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan [SuaraSulsel.id/Basarnas Makassar]

SuaraSulsel.id - Tim SAR gabungan berhasil menemukan dua korban terakhir yang dilaporkan hilang dalam bencana longsor di Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Kepala Kantor Basarnas Makassar Mexianus Bekabel mengatakan, dua korban terakhir yang ditemukan yakni Sofia (43) dan Gea (3).

"Dua korban terakhir itu Gea dan Sofia ditemukan berdekatan. Dua korban ini adalah ibu dan anak," ujarnya, Senin 15 April 2024.

Mexianus Bekabel mengatakan dengan ditemukannya dua orang korban terakhir yang dilaporkan itu, proses pencarian pun resmi ditutup.

Baca Juga: Dinas Kesehatan Sulsel Kirim Bantuan untuk Korban Tanah Longsor Tana Toraja

Ia menyatakan jika proses pencarian dua korban terakhir itu setelah akses ke wilayah Makale Selatan terputus, sehingga tim SAR gabungan harus berjalan kaki untuk melakukan pencarian.

Longsor yang terjadi pada Sabtu, 13 April 2024 telah menelan 20 korban jiwa, 16 orang ditemukan meninggal dunia di Desa Palangka (Pango-pango), Tana Toraja, empat orang meninggal dunia di daerah Lembang Randan Batu.

Sebelumnya, Bencana alam tanah longsor tersebut terjadi pada dua tempat. Kejadian pertama di Dusun Putu', RT Bekak, Lembang Randan Batu, Kecamatan Makale Selatan pada Sabtu 13 April 2023 sekitar pukul 23.00 Wita.

Data korban tertimpa material tanah longsor, empat orang meninggal dunia Indo Luka, Ambe Dian, Karopa dan Luaran. Sedangkan korban selamat dua orang yakni Fitri Rante dan Indo Marni.

Sementara 16 korban meninggal lainnya yakni Dala (40), Bertha Bine (35), Putri (5), Reno (2), Wiris (6), Marcel Oda (16), Agustinus Bongga (20), Mala' (60), Baru (40), Endi (15), Matius Kottong (35), Aco (37), Mase' (38), Jimmy (27), Gea (3), Sofia (43).

Baca Juga: 18 Tewas dalam Bencana Longsor di Tana Toraja, 2 Masih Dicari

Penyebab terjadinya bencana dipicu hujan dengan intensitas sedang-tinggi selama beberapa hari dan kondisi tanah yang tidak stabil mengakibatkan terjadinya tanah longsor yang menimbun sejumlah rumah beserta penghuninya sekitarnya. Kerugian ditaksir ratusan juta.

Sedangkan kejadian serupa terjadi di lokasi kedua pada Dusun Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale pada Sabtu, 13 April 2024 sekitar pukul 23.30 Wita.

Load More