Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Kamis, 18 April 2024 | 14:55 WIB
Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin tanam pohon kelapa di taman religi CPI, Kamis 18 April 2024 [SuaraSulsel.id/Humas Pemprov Sulsel]

Sulsel kini juga fokus pada konversi pangan ke tanaman hortikultura. Tanaman hortikultura, yang terdiri dari tanaman obat-obatan, sayur-sayuran, buah-buahan, dan tanaman hias, dikenal memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Inisiatif ini diharapkan dapat memanfaatkan potensi lahan yang luas di Sulsel, yang mencapai 5 juta hektar.

Peluang Emas untuk Menjadi Pusat Hortikultura Terkemuka

Melihat peluang yang ada di depan mata didukung lahan yang luas di Sulsel, memiliki kesempatan emas untuk mengembangkan sektor hortikultura sebagai pilar ekonomi baru yang akan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

Langkah strategis ini diharapkan tidak hanya akan meningkatkan produksi dan diversifikasi produk pertanian, tetapi juga akan membuka peluang kerja dan meningkatkan pendapatan para petani. Dengan demikian, Sulawesi Selatan menjadi salah satu pusat hortikultura terkemuka di Indonesia.

Baca Juga: 7 Bulan Pimpin Sulsel, Bahtiar Baharuddin: Bekerja Fokus!

"Kita hendak mengajak masyarakat kita menjadi lebih sejahtera," kata Bahtiar.

Penanaman pohon kelapa di Taman Religi CPI merupakan simbol komitmen Sulawesi Selatan untuk melestarikan lingkungan dan mengembangkan potensi lokal.

Dengan fokus pada sektor hortikultura, Sulsel bertekad untuk menjadi salah satu pusat hortikultura terkemuka di Indonesia dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.

Load More