SuaraSulsel.id - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Makassar resmi menutup operasi Search and Rescue (SAR) pascabencana tanah longsor terjadi pada Senin, 26 Februari 2024 di Jalan Poros Desa Bonglo, Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
"Untuk tanggap darurat ini, Tim SAR gabungan akan menutup (operasi) karena tidak ada tanda-tanda laporan warga merasa kehilangan keluarganya dan melihat dari kondisi yang sudah kami sisir selama ini, tidak ada tanda-tanda," kata Kepala Operasi dan Siaga Basarnas Makassar Andi Sultan melalui keterangannya diterima, Kamis.
Kendati demikian, apabila ada tanda-tanda masih ada korban maka pihaknya akan kembali melaksanakan upaya penyelamatan dan pencarian. Sedangkan untuk status tanggap darurat dilanjutkan oleh Pemerintah Daerah setempat.
"Namun apabila ada tanda (masih ada korban), kami akan membuka (pencarian). Untuk tanggap darurat diserahkan kepada pemerintah setempat," tuturnya.
Baca Juga: Korban Longsor Bastem Dapat Bantuan Rp5 Juta dari Pj Gubernur Sulsel
Mengenai dengan jumlah korban dalam musibah itu sebut Sultan, sebanyak 24 orang dengan rincian 19 orang korban selamat dan lima orang korban lainnya dinyatakan meninggal dunia.
Sementara itu Komandan Kodim (Dandim) 1403/Palopo Letkol Arm Kabit Bintoro Priyambodo menambahkan, untuk status tanggap darurat pascabencana tersebut masih berjalan dan berakhir pada 3 Maret 2024.
"Jadi untuk personel dari BPBD stand by sampai tujuh hari. Masih sampai 3 Maret akan ada di Posko," ujar Dandim Kabit Bintoro.
Tetapi kabar baiknya, akses jalan di lokasi longsoran sudah dapat dilalui kendaraan karena tumpukan material tanah yang menutupi jalan tersebut sudah dibersihkan dengan alat berat dan dibantu personel gabungan.
"Saat ini akses jalan penghubung Kota Palopo-Bastem sudah bisa dibuka sejak kemarin. Tapi jalan masih rawan dilewati, masih licin. masih ada bekas-bekas timbunan," katanya.
Baca Juga: Korban Tanah Longsor di Kabupaten Luwu Bertambah Jadi 23 Orang
Pihaknya berharap, Pemerintah Daerah setempat dapat membersihkan jalan yang masih menyisakan tanah, sehingga pengendara maupun warga yang melintas lebih aman melewatinya, mengingat kondisi masih hujan dan diimbau tetap waspada.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Duet Elkan Baggott dan Jay Idzes, Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- Penampilan Syahrini di Cannes Mengejutkan, Dianggap Berbeda dengan yang di Instagram
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- Ditegur Dudung Abdurachman, Hercules Akhirnya Minta Maaf ke Gatot Nurmatyo dan Yayat Sudrajat
Pilihan
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
Terkini
-
Penumpang KM Tidar Diduga Terjun ke Laut di Makassar, Pencarian Masih Berlangsung
-
Gawat! Demo Ojol Nasional Ancam Lumpuhkan Kota-Kota Besar
-
Pemprov Sulsel Laporkan Magdalena De Munnik ke Polisi atas Dugaan Dokumen Palsu
-
Klaim Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu di Hari Senin, Begini Caranya!
-
BRI dorong berkelanjutan hingga salurkan Rp796 Triliun untuk Sustainable Finance