SuaraSulsel.id - Kabupaten Sidrap atau Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan, menyimpan bangunan religius otentik yang usianya lebih dari empat abad, Masjid Tua Taqwa Jerrae. Sebuah masjid yang keasliannya dipertahankan hingga saat ini.
Masjid Tua Taqwa Jerrae terletak di Desa Allakuang, Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan. Masjid yang diperkirakan berusia 417 tahun ini menyimpan banyak keunikan.
Masjid ini dibangun tahun 1607 M dan merupakan saksi sejarah penyebaran Islam di kabupaten Sidrap. Pendirinya adalah Syekh Bojo, La patiroi dan La Pagala atau Nene Mallomo.
Bangunan masjid Taqwa Jerrae mempunyai atap bersusun tiga menyerupai Masjid Demak di Jawa Tengah. Sementara tiang penyangganya terdiri dari 20 batang pohon canagori dan empat pohon lombok atau cabai sebagai pilar utama.
Baca Juga: Hamas Serukan Perlawanan Terhadap Pengepungan Masjid Al Aqsa
Pohon cabai tersebut diambil di Gunung Nepo, puncak tertinggi perbatasan antara kabupaten Sidrap dan Barru. Hingga kini, tiang penyangga itu masih berdiri kokoh dan belum pernah diganti.
Kubah masjid juga tidak menggunakan lambang bulan sabit dan bintang, namun menggunakan satu tiang sebagai puncaknya yang merujuk makna filosofis Tuhan Maha Esa.
Masjid kuno ini menjadi salah satu landmark yang menggambarkan tonggak peradaban masyarakat Sidrap dengan dibangun berdasarkan pondasi kesadaran sejarah, kosmik, adat dan spiritual.
Banyak yang meragukan bagaimana bisa pohon cabai jadi tiang penyangga bangunan masjid. Namun menurut warga setempat, pada dahulu kala semua pohon yang diambil di hutan dinamai pohon lombok atau cabai.
Hal tersebut juga tidak terlepas dari keyakinan masyarakat yang percaya bahwa dulu semua tumbuhan termasuk cabai memiliki ukuran yang lebih besar dibanding saat ini.
Baca Juga: Apa Itu Gerakan Berbagi Bahagia? Diungkap Penjabat Gubernur Sulsel di Masjid Al Markaz
Masjid ini pernah menjadi pusat pendidikan Islam yang melahirkan sejumlah tokoh agama. Seperti KH Abduh Pabbaja dan KH Yunus Maratang.
Berita Terkait
-
Unik! Tradisi Sesaji Rewanda: Wisata Kuliner Ekstrem Kera di Goa Kreo, Semarang
-
5 Masjid Karya Ridwan Kamil, Bukan Hanya Al Jabbar di Bandung
-
Ridwan Kamil Temui Lisa Mariana di Palembang saat Tinjau Proyek Islamic Center
-
Konon Dibangun Pakai Dana Pinjaman, Review Fasilitas Masjid Al Jabbar Karya Ridwan Kamil Disorot
-
Kini Soroti Utang Masjid Al Jabbar, Dedi Mulyadi Pernah Sindir Ridwan Kamil: Sekolah Amerika, tapi
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
-
Aspirasi Tersampaikan, Ini Momen Aksi TPUA di Rumah Jokowi Dikawal Humanis Polresta Solo
Terkini
-
Spekulan Mengintai! Kenaikan Harga Emas Bisa Jadi Bumerang untuk Anda, Ini Kata Ahli
-
Skandal Syahrul Yasin Limpo Meluas: KPK Panggil Salsa Nabila Hardafi
-
Klaster Usaha Tenun Ulos Ini Berhasil Kirim Produk ke Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
BRI Dorong UMKM Go Global, Dukung Partisipasi di Pameran Internasional Singapura 2025
-
Bos Uang Palsu UIN Alauddin Annar Sampetoding Dilimpahkan ke Kejaksaan