SuaraSulsel.id - Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin bersama istri dan anak melaksanakan salat Isya dan Tarawih Ramadan kedua di Masjid Al-Markaz Al-Islami, Jalan Masjid Raya Makassar, Selasa, 12 Maret 2024.
Bahtiar Baharuddin dalam sambutan kepada jamaah salat Tarawih menyampaikan dua poin utama.
Pertama, Gerakan Sulsel Ramadan 1445 Hijriah Berbagi Bahagia kepada sesama. Kedua, akan meluncurkan pada 17 Ramadan Gerakan Sedekah Pohon untuk memulihkan alam Sulsel.
Ia menyebutkan, resonansi masjid akan terbukti dengan karakter lingkungan masjid tersebut. Masjid perlu memberikan dukungan kepada lingkungan dan kehidupan di sekitarnya, tidak terpisahkan dengan masyarakat.
"Kepada orang tua saya ulama Sulawesi Selatan. Saya senang sekali mendengarkan pengantar dari panitia dan pengurus masjid. Bahwa sejak awal dibangun masjid ini bukan hanya tempat beribadah, tetapi masjid itu menjadi pusat peradaban Islam dan gerakan sosial kemasyarakatan," kata Bahtiar.
Sehingga, Ia setuju bahwa Masjid juga mengajarkan peradaban dan sosial. Sehingga melalui kesempatan ini ia mengajak masyarakat Sulsel di mana pun berada baik yang ada di Sulsel maupun di rantauan untuk ikut gerakan sosial selama Ramadan ini.
"Bulan ini kami bersama bupati dan wali kota membuat gerakan sederhana, gerakan sosial yang kami sebut Sulawesi Selatan Ramadan 1445 Hijriah Berbagi Bahagia," tuturnya.
Bahtiar mengaku hendak menjadikan bulan Suci Ramadan di Sulsel menjadi gerakan dengan makna untuk masyarakat berbagi dengan lingkungannya. Untuk membantu masyarakat yang miskin atau yang membutuhkan.
"Oleh karenanya ketimpangan sosial ini mestinya bisa diatasi apabila terbangun kultur terbiasa berbagi," ujarnya.
Baca Juga: Warga Kota Kendari Bersihkan Masjid Dari Lumpur
Selanjutnya terkait pada Ramadan ini tepatnya pada malam Nuzul Qur'an, 17 Ramadan. Rencananya dipusatkan di Kabupaten Bone, akan diluncurkan kegiatan sedekah pohon. Ini karena lebih 2/3 alam atau tanah Sulsel sudah rusak atau menurun kemampuannya.
"Ini namanya sedekah pohon, karena kita lihat di banyak tempat. Di Sinjai longsor, di Luwu. Ada juga banyak banjir. Kenapa, karena alam yang begitu indah ini di Sulsel sudah tidak ada pohonnya yang mengikat gunung dan batu-batu," jelasnya.
Akan dibagikan 20.000 pohon ke masyarakat. Selain itu, Bahtiar sendiri pada gerakan ketahanan pangan tahun ini berbagi 5 juta pohon, terdiri dari 3 juta pohon sukun dan 2 juta pohon nangka.
"Jika ini dilakukan maka Sulsel sebagai paru-paru alam dan sumber kehidupan masyarakat Sulsel hari ini dan ke depan," sebutnya.
Ia juga mengapresiasi masyarakat Sulsel yang telah merawat kerukunan, keamanan dan ketentraman di Sulsel.
Sebelumnya, pada tarawih malam pertama Ramadan, Pj Gubernur Sulsel beserta keluarga melaksanakan salat di Masjid Aisyah Rumah Jabatan Gubernur di Jalan Sungai Tangka.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
Terkini
-
Kejati Geledah Ruang Kepala BKAD Pemprov Sulsel Dijaga Ketat TNI
-
BREAKING NEWS: Kejati Sulsel Geledah Kantor Dinas Tanaman Pangan
-
PT Vale Tegaskan Tak Terlibat Rencana Markas TNI-AD di Tanamalia
-
Dasco Akan Tertibkan Yasika Aulia, Anak Anggota DPRD Sulsel yang Dijuluki 'Ratu Dapur' MBG
-
Usai Nikahi Korban Pemerkosaan, Bripda Fauzan Dipecat Sebagai Anggota Polri