SuaraSulsel.id - Kelompok perlawanan Palestina, Hamas, mengeluarkan pernyataan yang mendorong warga Palestina untuk menghentikan pengepungan yang diberlakukan rezim Israel, yang mencegah masuknya masyarakat Palestina ke dalam Masjid Al-Aqsa di kota al-Quds (Yerusalem), Rabu malam (13/3).
"Kami meminta bangsa Palestina yang tinggal di Tepi Barat untuk pergi ke Masjid Al-Aqsa untuk membatalkan langkah-langkah keamanan yang diberlakukan oleh rezim pendudukan Israel dan menggagalkan rencana mereka," kata Hamas dalam suatu pernyataan, sebagaimana dilaporkan kantor berita Palestina berafiliasi dengan Hamas, Shebab news.
“Kami menyerukan kepada penduduk Tepi Barat untuk menghadapi rezim pendudukan dalam mendukung Masjid Al-Aqsa dan warga Palestina yang tegar di Jalur Gaza,” kata pernyataan Hamas itu.
Rezim Israel mulai mengintensifkan tindakan keamanan di sekitar Masjid Al-Aqsa dan beberapa distrik di dekat tempat suci tersebut, serta mencegah masuknya para pemuda Palestina ke lokasi tersebut.
Baca Juga: MUI Imbau Umat Islam Waspada Kurma Israel Selama Ramadan
Para pejabat Tel Aviv prihatin dengan potensi dimulainya Intifada baru dan meningkatnya bentrokan setiap hari di Tepi Barat.
Intifada adalah pemberontakan Palestina melawan pendudukan Israel di Tepi Barat dan Jalur Gaza yang dimulai pada 1987.
Kelompok perlawanan Palestina itu juga mengucapkan selamat atas operasi anti-Israel di sebuah pos pemeriksaan di Beit Lahm, dan menyerukan peningkatan konfrontasi melawan rezim pendudukan.
Dua warga Israel terluka dalam serangan penikaman yang dilakukan oleh seorang remaja Palestina pada Rabu pagi.
Media Israel melaporkan bahwa remaja Palestina berusia 13 tahun itu, yang menyerang warga Israel, ditembak mati oleh pasukan Israel.
Baca Juga: Butuh Rp1.403 Triliun Untuk Rekonstruksi Jalur Gaza
Berita Terkait
-
Biden Kecam ICC atas Surat Perintah Penangkapan terhadap Netanyahu: Keterlaluan!
-
DK PBB Gagal Sahkan Gencatan Senjata Gaza, Malaysia Beri Kecaman Keras
-
Taki Ada Timnas Indonesia, Ini 3 Negara yang Belum Menang di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia
-
Hizbullah Tantang Israel, Tolak Syarat Gencatan Senjata!
-
Israel Kembali Gempur Gaza, 66 Tewas dalam Semalam Termasuk Anak-anak yang Sedang Tidur
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
Terkini
-
Dikenal Religius, Oknum Dosen Unhas Lecehkan Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi
-
Memanas! Dua Mantan Wali Kota Parepare Saling "Buka Aib" di Rapat Komisi II DPR RI
-
Bye-bye Stadion Mattoanging, Welcome Stadion Sudiang 2025!
-
Polri Tegaskan Netralitas di Pilkada 2024, Ancam Tindak Tegas Anggota yang Berpolitik Praktis
-
Jumlah Pemilih, TPS, dan Titik Rawan Pilkada Sulsel 2024