SuaraSulsel.id - Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian Ryacudu Djajadi memerintahkan anggota Polri di unit kejahatan dan kekerasan (Jatanras) Polrestabes Makassar serta Resmob Polda Sulsel untuk terus bersiaga di malam hari saat warga sudah terlelap untuk menjaga keamanan.
"Kita harus menjamin dan memastikan saudara-saudara kita umat Islam yang puasa, tarawih dan melakukan aktivitas sehari-hari dalam kondisi aman dan nyaman, khususnya di malam hari hingga pagi," ujarnya di Makassar, Selasa 12 Maret 2024.
Kapolda yang didampingi Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib saat melakukan pengecekan serta berikan arahan kepada Tim Jatanras Satreskrim Polrestabes Makassar dan Resmob Polda Sulsel.
Irjen Pol Andi Rian Djajadi dalam kunjungan menyoroti pentingnya peran aktif jajaran tersebut dalam memelihara keamanan masyarakat, terutama di malam hari.
Baca Juga: Manjakan Lidah dengan Takjil Manis Khas Makassar Ini, Dijamin Buka Puasa Makin Berkesan
Kapolda menekankan bahwa aktivitas malam hari merupakan momen krusial dalam menjaga ketertiban dan rasa aman di tengah-tengah masyarakat.
"Saat ini kita masih berada dalam cuaca yang belum menentu, dan kita ketahui Resmob memiliki tugas yang sangat penting di malam hari, sementara masyarakat masih tidur," katanya.
Ia pun berharap kepada anggota Jatanras Polrestabes Makassar dan Resmob Polda Sulsel untuk segera mengambil tindakan jika terjadi bencana alam di sekitar mereka saat masyarakat masih tertidur, dengan memberikan imbauan secara cepat kepada masyarakat.
Selain itu, Kapolda Sulsel juga menyoroti berbagai penyakit masyarakat seperti judi, penyalahgunaan narkoba, dan tindak kekerasan.
"Sangat penting untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Sulawesi Selatan agar masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan baik," terangnya.
Baca Juga: Warga Makassar Serbu Beras Murah, Bulog: Jangan Panik!
Dalam kesempatan yang sama, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib menyambut baik arahan Kapolda Sulsel.
Berita Terkait
-
Persik Kediri Kecolongan di Injury Time, Marcelo Rospide Kecewa Berat
-
Persekutuan Berdarah: Sultan Kutai dan Raja Wajo Bersatu Lawan VOC, Apa yang Terjadi di Selat Makassar?
-
Sempat Protes, Paul Munster Minta Maaf dan Apresiasi Stadion BJ Habibie
-
Link Live Streaming PSM Makassar vs Persebaya Surabaya di BRI Liga 1
-
Paul Munster Kabarkan Kondisi Pemain Persebaya Surabaya, Ada yang Berpotensi Absen?
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Uang Damai Rp10 Juta Kasus Pencabulan Anak: Keluarga Korban Tolak, Kanit PPA Polrestabes Makassar Terancam Sanksi
-
28 Tahun Mengabdi, Kini Gigit Jari: Kisah Pilu PPPK Makassar yang Pengangkatannya Ditunda Setahun
-
Kasat Narkoba Polres Bone Dicopot! Diduga Minta "Uang Damai" Rp80 Juta, Chat Viral Jadi Bukti
-
Agus Harimurti Yudhoyono Evaluasi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di Kota Makassar
-
Geram! Kanit PPA Polrestabes Makassar Diduga Minta Korban Kekerasan Seksual Damai Dengan Uang Rp10 Juta