SuaraSulsel.id - Asisten II Bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Kesejahteraan Pemerintah Provinsi Sulsel, Ichsan Mustari, membenarkan adanya pergantian Direktur pada PT Sulsel Citra Indonesia (SCI) atau Perseroda Sulsel. Ia menyatakan, pergantian tersebut berdasarkan keputusan Komisaris, setelah dilakukan evaluasi.
Tiga direktur yang diganti, yakni Direktur Utama Rendra Darwis, Direktur Umum dan Keuangan Ernida Mahmud, serta Direktur Pengembangan Usaha Dedy Irfan Bachri.
Surat Keputusan (SK) pemberhentian ketiganya telah ditandatangani Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin.
"Memang betul ada pergantian. Karena memang hasil dari evaluasi yang dilakukan oleh Komisaris PT SCI. Itulah dilakukan pergantian beberapa direktur, dan itu tidak semua. Ada satu masih bertahan," jelas Ichsan, Rabu, 28 Februari 2024.
Ia mengungkapkan, keputusan tersebut berdasarkan penilaian-penilaian objektif Komisaris, yang dilakukan dalam rangka meningkatkan kinerja dari PT SCI Perseroda ini.
"Penilaian tentu oleh Komisaris, yang dituangkan dalam bentuk surat keputusan dari Pj Gubernur Sulawesi Selatan," kata Ichsan.
Diketahui, SCI merupakan bagian dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang dipimpin oleh Tanri Abeng, sekaligus Ketua Komite Ekonomi Sulsel.
Sebelumnya, Tanri Abeng mengaku mendapatkan kehormatan dari Gubernur Sulsel, karena dipercaya menjadi Ketua Komite Ekonomi Sulsel, sekaligus memimpin BUMD. Adapun langkah yang akan dilakukan, dimana terdapat mekanisme baru dalam mengelola aset yang ada, yang diharapkan memberikan nilai tambah oleh para pelaku ekonomi.
Untuk memberdayakan BUMD, semua sektor terlebih dahulu akan diklasifikasikan di bawah holding yang diberi nama Sulsel Citra Indonesia, yang harus mampu berkomunikasi dengan swasta nasional maupun swasta asing atau investor untuk dapat menarik investasi di Sulsel.
Baca Juga: BREAKING NEWS: 3 Direktur Perseroda Sulsel Diberhentikan
"Inti dari gerakan baru ini adalah pembentukan badan usaha milik daerah yang karakternya sama dengan badan usaha milik negara yang saya dirikan 25 tahun lalu," ungkap Tanri Abeng.
"Memang masih perlu penjabaran di bawah holding ini sektornya apa saja. Tadi paling banyak diangkat (diskusi) yaitu energi. Bisnisnya akan terbentuk dalam cluster energi, perkebunan, pertanian, properti maupun pariwisata," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Gubernur Sulsel Hadiri Rakor Sinkronisasi Pusat dan Daerah Kemenko Polkam
-
Penampakan Sabu 3 Kg di Bandara Mutiara Palu
-
BPJS Diblokir! Nenek Penerima Bansos Ini Dituduh Judi Online
-
Suara Kritis dari Zona D Penjaringan Rektor Unhas: Kampus Hijau, UKT Adil, dan Dosen S3
-
Kantor Penghubung Sultra Digembok! Mahasiswa Jakarta Dilaporkan ke Polisi